Bagaimana mungkin aku melupakan kesan sebuah pertemuan pertama. Tapi itu bukan cinta yang membuatku bertemu denganmu untuk kali pertama. Itu ... kau tahu sendiri apa alasan kita bertemu.
Sore ini biarkan aku bercerita perihal pertemuan pertama kita. Apakah itu mengesankan? Sesungguhnya itu membingungkan. Di Indonesia, orang-orang berjabat tangan ketika kali pertama berkenalan, begitu pula dengan kita. Tapi apa yang kita lakukan adalah lebih dari sekadar berjabat tangan. Aku merasa kau sedang menggenggam tanganku. Erat, seperti tak ingin melepasnya. Aneh bukan?
Apa artinya itu, aku juga tidak mengerti. Aku hanya sedang ingin mengingatkanmu akan hari itu. Sampai hari ini, ketika kita ingin bertemu. Entah bagaimana itu terjadi, kita tidak pernah menemukan cara. Apakah itu hanyalah pertemuan pertama dan terakhir?
Semoga saja tidak.
Dari aku yang sedang menghapus jejakmu.
Di Kota Anging Mamiri, 4 Februari 2015
KAMU SEDANG MEMBACA
Menghapus Jejakmu
Short Story30 Hari Menulis Surat Cinta • 30 Januari - 28 Februari 2015 Jangan pernah kembali untuk mendorongku jatuh ke lubang yang sama. Aku tidak lagi selemah itu. ~@AuliyaSahril