Part 7 - Kamu Harus Tahu

101 1 0
                                    

Untukmu yang pernah kuhapus jejaknya,

Aku tidak tahu angin apa yang membuatku ingin menulis surat cinta lagi untukmu. Anggap saja ini surat cinta meskipun sebenarnya perasaanku tidak lagi sama dalamnya dengan hari-hari sebelumnya.

Aku sudah bilang, aku bukanlah orang yang suka berlarut-larut dalam kesedihan, menunggu hal-hal yang tidak pasti, apalagi mengharapkan kamu yang tak pernah bisa kupahami.

Kamu harusnya tahu bagaimana rasanya menyimpan perasaan untukmu. Pernah bersusah payah untuk menghapus jejakmu dari hidupku. Berusaha kuat untuk tetap tersenyum meskipun hatiku merasa sakit.

Kamu harusnya tahu bagaimana rasanya menjadi aku. Aku kesal karena tak memiliki kekuatan untuk marah sedikitpun padamu. Siapa aku ini? Aku hanyalah perempuan yang kamu dekati saat kamu butuh dan kamu lupakan saat kamu tak butuh. Yah, kurasa kehadiranku dalam hidupmu memang hanya sebatas itu.

Kamu harus tahu juga, saat ini aku bahagia. Bahagia karena meskipun suatu saat nanti kamu kembali menemuiku, aku sudah mampu tersenyum bahagia tanpa menyimpan sedikitpun rasa sakit.

Kamu harus tahu, aku akan bahagia dengan ataupun tanpamu di sisiku.

Dari aku, perempuan yang telah menghapus jejakmu.

Kota Anging Mamiri, 18 Februari 2015.

Menghapus JejakmuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang