"ARVAN"ucap chika saat melihat siapa yang memegang kerah baju tangannya agar tidak terjatuhDetik berikutnya chika menyimbangkan tubuhnya yang hampir terpeleset
" Makasih ustadz hehe"ucap chika setelah nya
"Maap ustadz saya panggil nama ustadz dengan tidak sopan" Tambahnya lagi
"Tidak apa-apa... Lagipun ilmu saya belum sepenuhnya cukup. Jadi tidak masalah jika chika memanggil seperti itu" Balas ustadz Arvan sambil tersenyum
"Aduh.. Ustadz Arvan ni udah muda, ganteng lagi, lama-lama meleleh gue liat senyumnya" Batin chika
"Iy... " Ucapan chika terpotong
BHAM...
"Bakpau"seseorang menepuk pundak chika dengan sedikit keras menimbulkan suara
" Astaghfirullah, la ilaha illallah wa innalillah"latah chika cepat
Hal itu tak luput dari pendengaran sekaligus penglihatan ustadz Arvan dan orang yang mengejutkan chika
"Pff bhu.. Hahahahahaha..eh chika siapa haha yang mati hahaa" Tawa orang itu pecah seketika itu juga
"Yaa(teriak) Revan semprul" Kesal chika
Ustadz Arvan yang melihat itu hanya tertawa kecil, menurutnya sekarang wajah kesal chika sangatlah lucu
"Iya zeyank hahahaha" Balas revan yang masih tertawa
"Zeyank bapak mu, untuk jantung gue ngak keluar kalau ngak udah gue buat sate ayam lonya" Ucap chika yang masih kesal
Ustadz Arvan hanya menjadi penonton interaksi mereka berdua yang menurutnya sangat akrab
"Ekhem... Maaf ustadz kelupaan deh sama ustadz nya" Tiba-tiba chika lupa dengan keberadaan ustadz Arvan
"Tidak apa-apa. Oh ya chika ini siapanya? " Tanya ustadz Arvan yang dari tadi penasaran dengan keberadaan Revan yang tiba-tiba
"Oooo ini... Ini su.... SUPUPU chika ustadz"hampir saja chika keceplosan
Mendengar itu ustadz Arvan tau maksud chika walau salah mengatakan kata SEPUPU dan seakan lega akan hal itu tapi berbeda dengan Revan yang seakan menahan kekesalan karena chika tidak memperkenalkannya sebagai suaminya
" Oh ya lupa saya mau tanya chika! Kenapa akhir-akhir ini tidak hadir dalam pengajian malam? "Tanya ustadz Arvan
" Ooo itu karena beberapa hari ini saya sedikit sibuk sama keluarga jadi saya ngak bisa hadir... Maaf ya ustadz "jelas chika penuh sesal
" Tidak apa-apa, kalau nanti malam ngak sibuk lagi datanglah ke pengajian sekalian sepupunya dibawa"
"InsyaAllah pak ustadz kalau tidak ada halangan apa-apa .Kalau begitu saya pamit dulu udah masuk dzuhur soal nya" Pamit chika sambil tersenyum tak enak
Padahal dia ingin berlama-lama dengan ustadz Arvan tapi apalah daya karena melihat Revan yang seakan menahan kekesalan dari tadi sambil buang muka
"Oh ya silahkan"
"Assalamu'alaikum Ustadz Arvan"
"Waalaikum salam" Balas ustadz Arvan
Setelah cukup jauh dari pasar menuju parkiran, Revan membuka suara
"Knp bohong? "Tanya Revan saat chika mau melajukan motornya
" Bohong? "Tanya chika bingung tapi detik berikutnya
" Oooo siapa yang bohong gue kan emang bilang lo suami gue tapi di singkat . Kepanjangan nya tu SUami PUnya PUan chika"ucap chika membenarkan perkataannya tadi
KAMU SEDANG MEMBACA
A Unique Mate
RomanceChika Amara seorang gadis sma yg mempunyai karakter bikin orang ngakak sekaligus geleng2 kepala melihat tingkahnya. Namun tanpa disangka dia menikah mendadak dengan seorang laki laki kota yg datang kekampungnya. Tak hanya itu laki laki tersebut juga...