#capter 24

44 10 0
                                    

Revin nampak tergesa-gesa keluar dari apartemennya dan langsung saja menghampiri mobilnya yang terparkir disana.Saat sudah menyalakan mobilnya ia langsung menancapkan gas namun tiba-tiba...

Ciiitttt....

Ia mendadak mengerem mobilnya saat mendapati seorang wanita seksi mengaduh kesakitan didepan mobilnya seakan ia terjatuh karena tertabrak mobilnya padahal seingat revin ia tak sampai menabrak wanita itu. Dengan rada kesal ia keluar dan mendapati sherly yang terduduk kesakitan.

"Kau buta hah? " Teriak Revin

Sherly cukup terkejut dengan teriakan Revin.

"Sayang! aku   terjatuh gara-gara mobil kamu masak kamu marahin aku sih," Suara manja yang menjijikkan ditelinga Revin

Dengan perasaan kesal karena wanita didepannya membuang waktunya yang berharga kini ia berjongkok membuat sherly kegirangan karena ia berpikir laki-laki didepannya akan mengendongnya lalu membawanya kedalam mobil tapi itu hanya angan belaka.

Revin langsung mencengkram dagu sherly hingga ia merintih kesakitan.

"Kau tak lebih dari wanita murahan bahkan tubuhmu kini tak ternilai jadi jangan coba-coba memperlihatkan batang hidungmu didepanku karena aku akan menghancurkan semua tubuhmu sampai lenyap. Kau MENGERTI" Hina Revin dengan menekankan kalimat terakhir yang bahkan kini tatapannya setajam elang

Sherly nampak bergetar lalu ia langsung bangun dan lari dengan terbirit-birit. Ia nampak ketakutan dengan aura Revin yang seperti menghitam.

Setelah sherly pergi Revin langsung masuk kedalam mobil dan menancapkan gas mencari chika.

Terlihat sherly menghampiri seorang berbaju serba hitam.

"Gimana? " Tanya orang itu

"Aku sudah mencegahnya namun tak bertahan lama karena dia sangat menakutkankan berbeda dengan orang yang kukenal"jawabnya tergesa-gesa

" Kau boleh pergi!"

Mendengar itu sherly pergi dengan nafas lega.

Orang itu nampak tersenyum licik lalu berkata"yailah berbeda orangnya emang sangat berbeda"

****

Dirumah joe terlihat chika masih berbaring diatas kasur sambil ditemani revan dan joe.

"Eh van! Lo masuk kamar gue aja nanti adik ipar bangun bisa berabe"

"Ogah gue! Ngak sudi gue ninggalin istri gue ama orang kayak lo"

"Emang gue maling bini orang apa? "

"Iya sekalian pakaian dalam bini tetangga"

"Gila ya lo jadi sahabat luaknat amat. Dikira gue apaan cowok murahan? "

"Bahkan lo ngak bernilai"

"gue emang ngak ternilai kan gue lebih mahal dari pada berlian .Oke so gue bosan van debat ama lo mending lo keluar sebelum adik ipar bangun"

"Sekarang lo ngusir gue hah? "

"Kok ngegas men kan gue becanda"

"Serah gue pergi"

"Yaudah babay"

"Kurang ajar lu keluar juga"

Revan memasukkan kepala joe kedalam ketiak nya dan membawanya keluar kamar.

Ceklek...

Setelah mereka keluar revan melepaskan eratan dikepala joe

"Gila lo ya mau bunuh sahabat sendiri"

A Unique MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang