A Unique Mate

#capter 17

Sampailah chika dikota xxx dimana terlihat begitu banyak bangunan mengah yang berdiri tegap nan indah dipadu dengan taman yang tertata rapi ditengah kota itu, menambah keindahan dan memperlihatkan pemandangan yang begitu menakjubkan bagi chika terlihat dirinya mengangga sampai matanya tak berkedip. Namun semuanya buyar saat suara klakson mobil dan ternyata itu mobil pribadi revan. Mengetahui itu chika cepat-cepat masuk kedalam mobil namun sialnya pintu mobil depan ngak bisa dibuka. Perasaan kalau pintu belakang pasti rusak, kenapa chika berfikir seperti itu karena dirinya mengingat saat pertama naik mobil dengan syahril.

Revan yang berada jok belakang melihat chika sempat tersenyum samar karena terlihat betapa bodohnya anak itu saat kebingungan seperti itu. Setelah itu revan mengkode sesuatu pada sopir pribadinya yang bernama Toni.Langsung saja Toni membuka pintu belakang untuk chika. Namun chika malah semakin bingung dan bertanya kepada Toni.

"Ini rusak ya  bang eh pak? "

Pertanyaan polos itu sontak membuat Toni dan revan menahan tawa mendengar pertanyaan bodoh dari chika.Sebenarnya chika ingin memanggil Toni dengan panggilan bang yang nama itu berarti disemakkan kepada orang yang lebih tua dari chika . Kenapa chika ingin m emanggil Toni dengan ambal-ambal 'Bang' karena terlihat Toni mempunyai wajah yang dewasa nan tampan dengan bulu-bulu halus disekitar kumis dan dagunya menambah kharisma orang yang bijaksana juga postur tubuh Toni yang tegap dan kokoh apalagi dibaluti dengan kemeja  hitam membuat dirinya terlihat berwibawa.

"Yaelah pak ditanya malah mau ketawa saya serius"

"Tidak nona itu dikunci dari dalam makanya tidak bisa dibuka"

"Owalah gitu toh " Setelah mengatakan itu chika ingin masuk kedalam mobil namun sialnya lagi jidatnya kejedot atas pintu mobil

Toni langsung melihat dan bertanya"nona tidak apa-apa? "

Dirinya melihat jidat chika namun chika diam seribu bahasa karena memikirkan bahwa dirinya merasakan dejavu pada kejadian ini.

  Revan yang melihat itu sontak keluar dalam mobil dan mendorong sopir pribadinya menjauh dari chika membuat chika terheran dengan sikap Revan . Langsung saja Revan mendorong chika masuk kedalam mobil dengan menutup pintu mobil sampai terdengar pintu itu ditutup dengan keras dan langsung berbisik kearah Toni.

"Jangan sentuh milikku"kata itu membuat Toni merinding dan langsung masuk kedalam mobil

****

Didalam mobil terlihat hanya ada keheningan disana namun chika terus bertanya pada dirinya sendiri sambil ekspresi wajahnya seakan bertanya-tanya. Dirinya berpikir kok bisa kejadian tadi mengingat dirinya saat pertama naik mobil itupun dengan syahril dan yang membuat dirinya heran padahal dirinya sempat naik mobil Lamborghini milik Revan tapi kejadiannya berbeda tidak terkunci pintu mobilnya dan pastinya tidak kejedot karena pintunya model buka keatas. Sumpah kayak orang bodoh chika dibuat namun satu hal yang baru chika ketahui ternyata syahril membodohinya yang mengatakan mobilnya rusak yang ternyata pintu mobilnya dikunci dari dalam.

" Kamvret si syahril "
Revan yang mendengar itu jadi geram padahal mereka udah ditempat lain kok bisa chika masih menyebut nama orang yang ngak mau didengarnya

"Cepat Toni" Tersirat nada dingin dan kemarahan disana

Toni yang mengetahui bos nya pasti sedang tidak dalam mood yang baik langsung saja menancapkan gas dengan kecepatan diatas rata-rata membuat chika memegang baju Revan kuat karena dirinya tidak memakai sabuk pengaman.

"Van muntah nanti gue. Mati jangan ajak gue dong" Ucap chika otomatis karena takut

Toni yang mendengar itu sontak terkejut dan bertanya dalam hati'siapa wanita ini sehingga membuat bosnya seperti ini dan tanpa ada rasa takut sekalipun nona ini bicara tidak sopan dengan bosnya'