#capter 9

48 14 4
                                    

Chika berdiri tegap dan dengan lantang berkata

"Baiklah pak nama saya Chika Amara G.K"

Semua yang ada dikelas terkejut mendengar penuturan chika, ada juga yang bingung.

"Chika"teriak bu sarah

" Apa apaan kamu? "Tambahnya lagi

" Penonton harap berenang ini makanan eh salah maksud saya harap betenang ini keteledoran "ucap chika agar tidak terjadi kesalah pahaman

" Maksud kamu apaan chika jangan buat orang salah paham"ucap bu sarah lagi

"Ibu sarah maap sebelumnya G. K itu kepanjangan dari Gentayangan Kuntilanak " Jelas chika

PLETAK

"Au.. " Rintih chika

"Apaan si kalian? "Tanya chika

Yah chika dilempar buku oleh teman yang berada sebelahan dengannya dan juga ada yang melempar kertas yang diremas. Pelakunya tak lain adalah Rika dan Reza yang geram dengan penjelasan chika yang ngak masuk akal.

" Eh kerbau yang ada tu Kuntilanak Gentayangan masak Gentayangan Kuntilanak! Oon atau bego sih lo"kesal Reza

"Ho oh ada-ada aja lo chika " Ucap Rika membenarkan

"Baiklah.. Tidak perlu didengar penuturan Chika karena emang pada dasarnya otaknya sedikit kebentur tiang tembok" Balas bu sarah yang diam dari tadi

Banyak diantara mereka tertawa kecil karena bu sarah mengatai chika dan ada juga tersenyum simpul seperti yang dilakukan Razel dan beberapa siswa lainnya.

"Berhubung saya sudah mendengar keluhan dari seorang Chika, saya selaku donatur sekolah ini ingin memberi dirinya hadiah" Ucap Razel sambil tersenyum kearah chika

Lalu Razel mengkode sesuatu kepada seseorang yang berada diluar, kalau dilihat mungkin orang itu merupakan kepercayaan Direktur Razel. Setelah dikode, hanya berkisar antara 5 menit orang tersebut sudah membawa sebuah tas samping berbahan karton yang biasa tas tersebut cuma diberi saat kita membeli sesuatu ditoko yang biasa dikunjungi orang beruang lalu meletakkan diatas meja Chika.

Revan yang melihat itu menatap tak suka kearah Razel sedangkan Razel tersenyum simpul ditatap seperti itu.

"Bapak ngak adil" Ucap Chika tanpa menyentuh tas tersebut

"Kenapa? " Tanya Razel keheranan begitu juga dengan semuanya

"Seharusnya kalau saya emang mau dikasih hadiah, aturan nya harus dikasih secara pribadi tanpa diketahui khalayak ramai tapi karena ini dikasih didepan semua teman kelas saya, otomatis bapak harus kasih juga kesemua teman sekelas saya. Iya emang saya tau ini adalah hadiah tapi alangkah baiknya mereka juga menerima nya karena kita ngak tau hati orang mungkin ada diantara mereka yang juga pengen dikasih kayak saya termasuk bu sarah hehe.. "Jelas chika diakhiri cengigiran ngak jelas

Bu sarah yang merasa disebutkan namanya otomatis menatap tajam kearah chika sedangkan chika membalasnya dengar cengingiran ngak jelas.

" Yoi ngak? "Tanya Chika kepada seluruh teman kelasnya tanpa memperdulikan lagi bu sarah dan menatap temannya

" Yoi"balas mereka serentak

Razel hanya tersenyum melihat kekompakan mereka lalu mengkode lagi sesuatu kepada orang kepercayaannya itu.

Revan yang mendengar itu tersenyum simpul juga terpukau dengan karakter Chika yang bisa dibilang memikirkan orang lain termasuk teman kelas yang sudah dianggap keluarga.

*****

Sekarang Razel lagi duduk dan mendiskusikan sesuatu dengan kepala sekolah, setelah menandatangani proposal untuk dana sekolah lalu Razel menyuruh kepsek memanggil bu sarah.

A Unique MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang