#capter 14

44 13 1
                                    

Di teras rumah yang sederhana dengan suasana sunyi yang mencengkam dihiasi semilir angin yang lumayan menyejukkan, semua mata mengarah kepada dua insan yang terlihat berpelukan namun wanitanya yang memeluk si laki-laki. Mereka semua terkejut melihat adegan itu tak terkecuali seorang gadis yang duduk berdampingan dengan laki-laki itu. Tanpa pikir panjang gadis itu yang merupakan chika langsung memisahkan laki-laki yang berstatus suaminya yaitu Revan.

"eits... Bukan mahram mbak"

"Ihh kamu siapa siihh ganggu aja" Balas wanita itu dengan nada menjijikkan ditelinga chika

"Akoh istrinya loh mbaaakk"jawab chika  meniru gaya bicara wanita itu dengan tangan melambai-lambai kayak banci lagi kesel

" Pfft.. "Reno, joe, jefri, razel, juni, rafel dan bu yanti menahan tawa melihat tingkah chika yang menurut mereka sangat lucu sedangkan revan hanya tersenyum samar-samar.

" Apa? "Teriak wanita itu

" Biasa aja toh mbaak ngak perlu ngeeegas"balas chika masih dengan gaya kayak banci

"Ngak mungkin. Aku ngak percaya! Beneran ni van? " Tanya wanita itu sambil memegang lengan revan

Chika yang melihat itu sedikit kesel"ini pelakor ngak tau urat malu apa"batinnya

Revan tidak menyahut dan hanya bersikap dingin . Teman -teman Revan yang melihat itu berbisik satu sama lain.

"Kembali lagi tuh" Ucap jefri pada joe

"Yoi.kayaknya akan ada tontonan yang menarik" Balas joe

"Ciih dia ngak jawab berarti kamu bohong. Mana ada Revan yang terkenal si AGNIS bisa suka sama cewek kayak kamu, yang ada kamu bisa mati karena mencemari nama baik dia" Wanita itu masih bergelut manja di lengan Revan.

"Kenapa revan ngak respon sih? Bikin orang geram aja, ni cewek perlu dikasih pelajaran" Batin Chika

"Eh tong lo malu ngaku gue istri lo depan cewek stres ini? "

Wanita itu mengangga karena chika mengatakan dirinya stres. Sedangkan Revan seperti patung yang tak bergerak.

Melihat itu chika melihat keatas langit-langit atap rumahnya dengan pikiran ngak habis pikir dengan perubahan Revan lalu melihat wanita itu lagi.

"Siapa nama lo? " Ucap chika dingin dan terlihat garang.

Karena tersirat sedikit ketakutan diwajah wanita itu dengan cepat dia menjawab"sherly "

"Hah... Nama sama kayak karakter"ucap chika sambil tersenyum meledek

" Apa maksud kamu? "

"Cantik dan indah" Balas chika

Mendengar itu dengan gaya congkak sherly berkata"yaiyalah siapa dulu sherly yang cantik sejagat raya"

Ukhuk

Ukhuk

Khuk

Semua pandangan melihat siapa yang batuk dan ternyata dia adalah razel.

"Kenapa lo bang? " Tanya joe

"Ngak saya batuk dengerin dia ngomong kayak gitu, kalaupun kamu cantik sejagat raya kok saya ngak tertarik ya? " Jawab razel dengan senyum meremehkan

So itu membuat Revan dan kawan-kawan nya terkejut karena razel yang mereka kenal tidak suka ikut campur urusan orang apalagi urusan beginian.

"Hahaha... Emang betul kalo lo cantik kok kami ngak tertarik ya? Haha" Balas joe meniru kalimat razel.

A Unique MateTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang