Part 23

449 56 54
                                    

So sorry for typo
HAPPY READING ALL

Baca ini sambil dengerin
If it's you - versi rojehhh
Bisa disetel mulmednya💓

_______

Operasi pengangkatan sudah selesai beberapa waktu lalu. Dokter memberi tahu kalau besi itu masuk cukup dalam sehingga hampir saja meregang nyawa.

Tuhan sangat baik memberi selamat pada Jennie untuk kedua kalinya. Jessica sudah berhenti menangis ketika melihat Jennie yang beristirahat dengan tenang di ruang rawat. Gadis itu masih memejam erat karena pengaruh obat bius. Tubuhnya benar-benar pucat, dokter bilang Jennie sempat kekurangan darah karena darahnya terus saja mengalir tanpa henti, tapi Untungnya dapat dengan segera di hentikan dan stok darah tersedia sangat banyak. Lagi-lagi Jessica bersyukur dengan semua yang terjadi, ia bersyukur Jennie masih ada disini bersamanya.

"Kai, Jisoo pulanglah lebih dulu, Kalian pasti lelah. Jennie akan baik-baik saja" ucap Jessica, ia melihat bagaimana histerisnya Jisoo melihat keadaan Jennie, dan betapa frustasinya Kai.

"Aku akan pulang setelah Jennie sadar, Imo" ucap Jisoo. Ia harus memastikan bahwa keadaan Jennie benar baik-baik saja.

Suasana kembali hening, hanya terdengar suara gemericik air yang entah datang darimana dalam ruangan itu.

Jessica terus memperhatikan Kai yang tak henti-hentinya mengecup tangan anaknya yang terbalut perban tebal. Ia bisa melihat seberapa tulus kasih sayang Kai untuk anaknya. Itu membuatnya tersenyum tenang, ia harap Jennie bisa mendapatkan kebahagiaan dari laki-laki lain walaupun itu bukan ayahnya. Walau kasih sayang itu berbeda, tapi Jessica harap Jennie bisa bahagia dengan Kai.

Suara ringisan membuat seluruh yang ada di ruangan menaikkan pandangannya, suara itu sangat jelas. Jessica tersenyum dan berjalan ke sisi kanan Jennie. Gadis itu sudah membuka matanya, ia memandang seluruh ruangan dan menangkap satu persatu orang yang ada diruangan. Jessica menekan bel untuk memanggil dokter, dan tak lama dokter Lee masuk.

Dokter bernama lengkap Lee Sung Kyung itu memeriksa Jennie dengan telaten dan bertanya beberapa pertanyaan, yang hanya dijawab dengan gelengan oleh Jennie. Sungguh mereka tidak ada yang tahu apa kalimat yang dokter itu tanyakan.

Setelah selesai memeriksa, dokter Lee meminta Jessica untuk datang ke ruangannya. Ia pun mengikuti dari belakang, dan mendengarkan semua yang dokter Lee katakan.

"Jangan paksa Jennie untuk bicara apapun terlebih dahulu. Bukankah saya sudah mengatakan untuk membawanya ke psikiater? Ini menyangkut psikisnya, dan ini tidak main-main nyonya" jelas dokter perempuan itu.

"Saya sudah meminta Jennie untuk menemui psikiater sesuai saran anda, tapi ia selalu menolak dan berdalih bahwa ia baik-baik saja" jelas Jessica. Memang semenjak kejadian itu, Jennie bisa kembali tertawa, bahkan bicara pun seperti biasa. Ia tidak tahu jika ada hal yang Jennie sembunyikan selama ini.

"Sepertinya Jennie terserang Panic attack dan Dissociative identity disorder (DID) atau bisa disebut kepribadian ganda. Ia memiliki kepribadian itu sejak lama, tapi berkembang semenjak ia dewasa dan tidak bisa menerima hal yang diluar nalar Jennie yang sesungguhnya"

Jessica mematung mendengar penjelasan itu. Bagaimana bisa?  Bahkan Jennie tidak pernah terlihat memiliki itu semua? Apa ini sejak perceraiannya, apa itu sebab Jennie menjadi banyak diam. Apa itu yang membuat senyum Jennie berbeda dari biasanya? Tapi kenapa semuanya baru terungkap ketika Soo Hyun meninggal.

"Tapi, Jennie tidak pernah memiliki tanda-tanda itu semua dok" ucap Jessica, ia tidak percaya, sungguh.

"Kepribadian ganda sendiri memang tidak ada tanda-tanda khusus, saya tidak bisa menjelaskannya secara jelas karena ini memang bukan bidang saya. Tapi kepribadian ganda adalah satu hal dimana identitas alternatif tengah menguasai tubuh seseorang, identitas alternatif inilah yang memegang kendali terhadap tubuh itu seutuhnya dalam beberapa waktu ke depan. Sehingga perubahan yang akan terjadi adalah secara total. Dan biasanya orang itu tidak akan mampu mengingat apa yang terjadi pada dirinya saat kepribadian yang lain sedang mengambil alih." Jelas dokter Lee.

rêver (End)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang