Seorang laki-laki membelah jalan raya dengan kecepatan tinggi menggunakan montor sportnya, hingga seperti kilatan cahaya. Jaket hitam berlogo Elang di belakangnya, yang ia pakai sebagai lambang tak asing untuk semua orang.
Siapa yang tak kenal Altariz, dikenal karena aksi mereka di jalan raya bersama Gengnya. Kota ini sudah sangat kenal dengan Geng Albatross. Sejak di pimpin Altariz mulai dikenal banyak orang.
"Salam Satu Jiwa," itulah semboyan yang mereka selalu pakai, "Lo tantang! Kita maju," prinsip dan visi Albatross.
Memarkirkan montornya di pekarangan sekolah, melepas helm dan jaketnya, memasangkan bandana hitam di lengan kanannya.
"Pagi Den," sapa orang tua paruh baya, yang sedang menyapu taman sekolah.
"Pagi Mang,"
Menunduk mencari kunci motor cadangannya yang tak sengaja terjatuh kemarin. Setiap penjuru ia telusuri.
"Dimana sih!"
Bruk..
Auw..
Seorang perempuan terduduk di lantai meringis kesakitan, Altariz menatap datar perempuan itu. Perempuan itu mendongakkan kepalanya melihat siapa yang menabraknya.
"Siapa lo?"
"Ara manusia," ucap Ara
"Kalo jalan pakek mata,"
_____________________________________
ALBATROSS
_______×××______SALAM SATU JIWA!!!
Lo tantang! Kita maju______________________________________
KAMU SEDANG MEMBACA
ALTARIZ ( REVISI )
Teen FictionRevisi !!!! [FOLLOW DULU SEBELUM MEMBACA] ⚠️WARNING JOMBLO MENJAUH⚠️ [16+] Altariz Jasver Pamungkas. Seorang murid laki-laki gagah, jutek, pintar dan tentunya tampan. Menggunakan bandana hitam di lengan kanan adalah ciri khasnya. Pemilik sekolah SMA...