30. I Love You [END]

342 23 1
                                    

>>2 Minggu kemudian<<

Hari ini sudah dua minggu Zahra beradaptasi dan melakukan kuliahnya sebagai Mahasiswi baru. Zahra sering pulang sangat terlambat karna selalu ada tugas tambahan. Terkadang ia pulang jam sepuluh malam, atau jam sembilan malam.

Sekarang hari Kamis, Zahra sedang berada di kampusnya, sangat beruntung ia satu kampus dengan Katya, namun sayangnya ia harus berpisah dengan lainnya.

Zahra berada di kelas saat ini, jam menunjukkan pukul 20.56 PM, Dosen terus mengawasi mereka yang masih mencatat sehabis mereka meneliti ke ruang laboratorium. Katya duduk di sebelah meja Zahra, mereka berdua terus fokus pada pembelajaran.

Hingga mereka lupa, bahwa teman-temannya mengajak berkumpul malam ini, jam setengah sembilan, mereka sudah telat, namun apa daya mereka saat ini, tugas masih harus di kerjakan.

"Saya mau presensi besok diserahkan pada Andro, saat saya masuk, presensi tersebut harus sudah siap dan segera dilaksanakan" jelas Dosen tersebut seraya berputar mengelilingi sekitaran meja, baik mahasiswa ataupun mahasiswi.

"Baik Pak" jawab Andro, selaku orang yang diberikan amanat oleh Pak Dosen.

"Ya semua, silahkan pulang, jam kelas sudah selesai, jangan lupa untuk kelas selanjutnya, saya permisi" ucap Dosen tersebut, setelah itu pergi dari ruangan.

Zahra sedang membenahi buku serta laptop yang baru saja habis digunakan, begitu pula dengan Katya, Zahra dan Katya saling melirik setelah melihat jam di ponselnya.

"Apa kita punya rencana? Kok gue ngerasa kaya gue ada acara ya?" tanya Katya bingung.

"Sama, gue juga" ucap Zahra.

Zahra beserta teman-temannya sudah jarang berkomunikasi dan bertemu, sama sama disibukkan dengan tugas kuliah masing-masing.

Mereka berdua jalan menuruni anak tangga dan menuju lantai pertama, saat mencapai tangga terakhir, ponsel Zahra bergetar, seperti ada yang menelpon. Katya menatap Zahra heran.

"Telpon? Dari siapa?" tanya Katya

"Deven" jawab Zahra dengan wajah santainya.

Zahra mengkat telpon dari Deven, dan saat itu juga Katya tiba-tiba teringat jika mereka akan berkumpul dan teman-temannya sengaja menunggu Zahra dan Katya pulang kuliah.

Deven calling...

Zahra: Ya, halo Deven.

Deven: Assalamualaikum.

Zahra: Wa'alaikumussalam Dev, kenapa?

Deven: Dasar pikun!

Zahra: Pikun? Loh kok? Emang ada apa?

Deven: Kumpul.

Zahra: Hah astaga?! Iya-iya maaf, ini gue sama Katya baru keluar dari kelas, udah mau ke parkiran kok, tunggu aja bentar lagi ya, bye Dekubu sayang!

----

Katya membulatkan matanya selebar mungkin, ia tak salah dengar? Zahra baru saja berkata 'sayang' pada Deven.

"Kat sumpah gue lupa, sekarang tuh kita ada janji sama mereka, firasat lo bener kita ada rencana, duh gue gak enak nih" Zahra sudah panik seperti habis dikejar kejar makhluk ghaib.

DEVEN [SELESAI]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang