COWARD [20]

163 94 23
                                    

















































COWARD.















Jalan ini, jalan yang sering di lalui Jeno saat ia hendak pergi diam diam dari rumah. Melewati semak semak belukar dan daun yang berhamburan-- ia tak pernah melupakan suasana itu, dimana ia sangat menyukainya keluar diam diam dan berjalan santai walaupun pemandangan sekitarnya terlihat tak cukup indah.

Ia ingin ada seseorang yang mengetahui kisahnya walaupun belum selesai, ia ingin ada seseorang yang memerhatikan nya walaupun tak membantu. Tapi rasanya sangat sulit untuk mendapatkan itu.

Jeno ssama frustasi seperti yang lain nya karna ia terjebak dalam situasi ini, ia sangat merindukan ibunya yang selalu sakit sakitan-- ia sadar ia dulu sering kesal bahkan marah jika ibunya selalu menyuruh nyuruh nya tapi sekarang ia merasa rindu akan titahaan dari mulut ibunya.

Siapa yang membantunya? Bagaimana keadaan nya? Jujur saja sebenarnya Jeno belum pernah mengunjungi rumahnya setelah keadaan seperti ini, ia dulu hanya menghampiri beberapa teman nya dan tempat sekolah nya tapi ia tak menghampiri ibunya di rumah.

Ia takut pertahanan nya runtuh, ia takut rasa dendam akan situasi ini semakin bertambah-- sangat menyesakan untuk terus merasakan dendam kepada sesuatu dengan begitu amat besar, maka ia butuh waktu beberapa saat untuk menyiapkan dirinya melihat kondisi sang ibu di rumahnya.

Seluruh dunia terlihat tampak gelap dan ia ketakutan, ia kebingungan tapi terus melangkah seperti yang lain nya-- semua perubahan ini sukses mengguncang psikis mereka.

Permainan iblis ini sangat memuakan, rasanya mustahil tapi memang ini yang terjadi.

Entah harus bagaimana mana dan kemana, mereka terus berjalan mencari cari petunjuk apapun itu yang sekiranya berhubungan dengan semua kondisi ini. Terlalu sulit untuk di jelaskan dan terlalu mustahil untuk di terima.

Jeno tidak pernah merasakan perasaan seperti ini sebelumnya, ia dulu terlalu sibuk untuk terus bersenang senang dengan teman teman nya yang urakan-- ia rasa ia sudah mengotori masa remajanya, ia terlalu muak untuk kembali tapi terlalu sulit untuk menghindar.

Langkah kakinya terhenti saat ia mendengar isakan tangis di balik pohon besar di sampinya, sekejap ia merasa merinding tapi rasa penasaran nya jauh lebih besar. Kemudian ia melangkah menghampiri dimana suara itu berasal.

"Sialan mahluk apa ini! ?" Ucapnya setelah melihat mahluk aneh di balik pohon besar itu.

Tubuhnya merinding hebat dan dalam seketika ia berlari sangat kencang meninggalkan pohon itu.

"T-tadi mahluk apa??? Sialan apa aku bisa melihat setan sekarang?! " Jeno terus berlari frustasi karena rasa ngeri dalam dirinya setelah mengingat kembali mahluk apa yang di lihatnya.






















































Meanwhile....

San hanya diam berdiri menatap sahabat nya yang terlihat kebingungan, di tangan nya terlihat ia sedang memegang kartu nama sebuah perusahaan. Karena rasa penasaran San cukup besar jadi ia berusaha untuk melihatnya lebih dekat.

[✔︎] COWARD || 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚇 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang