BONCHAP

160 39 11
                                    


































COWARD.

Rasanya dunia Chenle di renggut oleh semesta dalam sekejap, hidupnya yang dulu mudah, indah dan bahagia kini terbalik seratus persen.

Kesedihan, keputusasaan, kesengsaraan bahkan rasa takut selalu menyelimuti keseharian Chenle.

Pria dengan senyuman secerah matahari itu kini menjadi pria redup yang selalu ketakutan dan cemas, senyumnya tak lagi terukir di wajahnya yang berseri.

Sorot matanya menyorotkan kegelisahan, serta pundaknya selalu lesu untuk menghadapi hari demi hari, Chenle begitu putus asa dan ketakutan, tapi ia sendiri dan tak tahu harus bagaimana.

Semenjak ia menjadi tawanan para iblis, dan terkurung di sangkar iblis dalam kurun waktu cukup lama itu sukses membuat Chenle menjadi orang yang berbeda dari sebelumnya, ia tak akan pernah mau untuk menerimakan nasibnya yang tak masuk akal ini.

Ia sangat menyesal karena berpisah dengan teman-teman lainnya yang telah terkurung bersama dengan dirinya di dalam sangkar iblis, ia sangat menyesal karena terlalu senang bahwa hidupnya akan kembali seperti semula.

Tapi yang terjadi tak sesuai dengan harapan nya, ia tertampar oleh kenyataan yang tak masuk akal dan tak bisa ia terima ini, ia begitu tersesat tak tahu harus kemana dan bagaimana.

"Akhirnya bisa bebas!" Ucapnya saat ia berjalan menuju rumahnya.

Tapi tiba-tiba langkahnya terhenti, ia terdiam ketika melihat ada sesosok dirinya yang lain sedang makan malam bersama keluarganya.

"A-aku sedang mimpi?" Monolognya, kemudian ia pun menampar pipi kanan dan kiri untuk memastikan bahwa ini mimpi ataukah bukan.

"I-itu siapa?" Ucapnya lagi ketika ia sadar bahwa ia sedang tidak bermimpi, jantungnya berdegup cepat serta kepanikan tengah melandanya.

Tanpa basa-basi Chenle pun berlari ke arah mereka yang tengah makan sembari di bumbui canda tawa yang membuat Chenle teramat iri.

"Mah???" Ucapnya seraya memanggil ibunya yang tengah makan.

"Pah???" Ucapnya lagi ke arah ayahnya di samping kirinya.

Chenle kembali panik ketika kedua orang tuanya tak menoleh ataupun menggubris panggilan nya, kemudian Chenle pun berhamburan ke pelukan ibunya tapi ia malah menembus tubuh ibunya.

"Ada apa dengan tubuhku?!" Ucapnya lagi, Chenle kembali panik dan kemudian terus memanggil kedua orang tuanya dengan brutal.

Bahkan ia berlari ke sana kemari dan malah tembusan yang ia dapatkan, ia tak bisa menyentuh apapun.

Keringat bercucuran serta nafasnya yang kini tengah memburu, kemudian Chenle pun mendekati seseorang yang mirip dengan nya dan mencoba untuk mencekiknya.

Usahanya sia-sia, ternyata Chenle pun tak bisa menyentuh orang itu.

"KAU SIAPA?!"

"KAU SIAPA BRENGSEK?!" ucapnya lagi dengan emosi yang meluap-luap ke arah seseorang yang mirip dengan dirinya.

Usahanya semakin sia-sia, pertahanan nya pun runtuh dan ia menangis meraung-raung di dalam rumahnya. Pasalnya ini adalah hal yang sangat tak masuk akal, Chenle kebingungan harus bagaimana.

Kamu telah mencapai bab terakhir yang dipublikasikan.

⏰ Terakhir diperbarui: Aug 04, 2021 ⏰

Tambahkan cerita ini ke Perpustakaan untuk mendapatkan notifikasi saat ada bab baru!

[✔︎] COWARD || 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚇 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang