COWARD. 《17》

179 98 14
                                    



































COWARD.

Haruto terus mengekor Misaka, ia terus berfikir apapun untuk memahami situasi ini-- Misaka terlihat sangat sedih itu membuat hati Haruto tercabik cabik.

Misaka berjalan keluar dari gedung itu, kemudian ia menaiki taxi dan Hatuto tetap mengekor Misaka layaknya mahluk halus, dan ternyata Misaka berhenti di depan danau.

Misaka keluar dari taxi itu dengan langkah pelan, ia selalu melirik ke kanan dan ke kiri-- entah apa yang ia takuti.

"Kenapa......... kenapaa harus ka Haruto yang tergantikan......"

Misaka terduduk di salah satu kursi di depan danau itu, ia mulai menangis meneteskan air matanya tanpa henti-- Haruto semakin tak mengerti akan situasi ini.

"Sialan....... mengapa ayah menumbalkan Haruto sialann......" Ucap Misaka lagi di tengah isakan tangisnya.

Haruto hanya terdiam menatap sang adik, ia hanya terus memandangi Misaka yang terlihat sangat hancur itu.

"Tak ada gunanya aku hidup, aku tak ingin memiliki keluarga seperti itu lagi......" Ucap Misaka dengan isakan tangisnya yang semakin keras.

"Sialan, aku ingin mati saja dan menemui ka Haruto......Sialan....." Haruto hanya terdiam dengan gumpalan air mata di pelupuk matanya.

"Iblis sialan....... kembalikan ka Haruto brengsek....... iblis sialan...... cepat kembalikan" Ucap Misaka pelan dan lemah, sedangkan Haruto sudah mulai menangis melihat Misaka seperti ini.

Angin berhembus kencang dan udara semakin dingin dan gelap, tapi Misaka masih menangis tersedu sedu di depan danau yang sepi ini.

Haruto masih ikut menangis, hatinya benar benar sakit menghadapi semua ini-- ia benci kehidupan nya yang nyata, tapi ia lebih tak mengerti apa yang sebenarnya terjadi sekarang ini.

"A-aku...... harus......mati sekarang juga" Ucap Misaka pelan yang masih terdengar oleh Haruto.

Haruto yang mendengar itupun terkejut dan berusaha menahan tubuh Misaka walau mustahil, Misaka terus berjalan ke arah danau dan bahkan langkahnya semakin cepat.

"Ka Haruto..... aku.... akan.... menyusulmu...... arghh" Misaka kembali menangis histeris saat ia berjalan masuk kedalam danau itu, Haruto masih berusaha melakukan apapun itu untuk menyelamat kan Misaka.

"BODOH...... BERHENTI........ SIALAN BERHENTI MISAKAAA!!!" Teriak Haruto frustasi di depan wajah Misaka.

Misaka seketika terhenti dari tangisnya dan langkahnya, kemudian ia terlihat seperti sedang memikirkan sesuatu.

"Hari ini, hari ritual ayah......"

"TIDAK TIDAK!! AKU TAK BOLEH MEMBIARKAN AYAH MENJADIKAN TUBUH KA HARUTO MENJADI BAHAN RITUALNYA....... AKU HARUS HENTIKAN SEKARANG"

Seketika Misaka lari dari tempat itu dengan cepat, setelah bertemu taxi ia langsung menaikinya dan memberi tahu alamat rumahnya kepada supir taxi itu.

[✔︎] COWARD || 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚇 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang