COWARD. 《18》

199 96 13
                                    






















COWARD.

Haruto berjalan gontai setelah keluar dari kamar mayat, fikiran nya sangat kacau rasanya ia ingin mati sungguhan saja daripada seperti ini.

Hidup dengan kemewahan dan jabatan tinggi, serta menjadi orang yang paling di segani dan di puja banyak orang adalah sebuah ujian berat bagi Haruto.

Ia tak menyukai semua itu, dimana semua orang selalu saja tunduk akan keluarganya dan memperlakukan mereka layaknya budak.

Haruto selalu ketakutan di masa kecilnya, banyak hal aneh yang terjadi di dalam rumahnya dan tak ada seorang pun yang percaya akan ucapan Haruto kecil itu.

Sampai saat dimana ibunya kembali mengandung itu adalah kabar baik bagi Haruto, ia fikir ia takan kesepian lagi, ia akan melakukan apapun untuk adiknya dan menjadi kaka yang baik.

Saat umur Haruto 5 tahun, sang adik lahir ke dunia dengan paras cantik yang menyejukan hati, Haruto benar benar senang sampai ia menangis Haru di depan bayi adiknya itu.

Hari hari nya hanya di lalui dengan bersekolah, makan, tidur dan bermain dengan adiknya. Haruto tak tertarik melakukan apapun, banyak orang bilang bahwa Haruto menuruni bakat arogan dari ayahnya.

Bukan karena ia tak ingin berteman dengan orang biasa, tapi Haruto memang tak tertarik berteman dengan siapapun--ia hanya fokus bermain dengan adiknya dan tak pernah sekalipun ia marah kepada adiknya itu.

Hari hari Haruto menjadi cerah dan menyenangkan setelah Misaka hadir, dan Misaka tumbuh menjadi gadis dengan hati lembut dan sangat baik hati-- banyak pria yang mengejarnya karena ia memiliki paras yang cantik serta kepribadian yang baik.

Haruto tak melarang adiknya jika ia ingin berpacaran, tapi memang Misaka tak tertarik untuk memiliki hubungan lebih dengan para pria-- baginya hanya Haruto lah yang paling ia sayang.

Seiring berjalan nya waktu, saat mereka menginjak remaja mereka mulai sibuk dengan kegiatan masing masing-- Haruto yang memang tak tertarik dengan banyak hal jadi ia tumbuh menjadi pria cerdas karena jika ada waktu luang ia selalu menghabiskan nya dengan belajar.

Haruto ingin sangat pintar agar ia bisa pergi dari rumah terkutuk itu.

Bohong jika Haruto sudah tak menyadari adanya hal aneh di rumahnya, bahkan ia sering melihat keluarganya bertingkah sangat aneh.

Beberapa bulan sebelum Haruto terjebak dalam sangkar iblis itu, ia memergoki ayahnya yang sedang berbicara dengan mahluk aneh berbadan besar-- karena Haruto ceroboh akhirnya ia ketahuan mahluk itu dan ayahnya, kemudian ayahnya mengejar Haruto dan mengurungnya di dalam gudang.

Haruto di kurung di gudang itu beberapa hari, tapi tak ada yang peduli akan kondisinya hanya Misaka lah yang selalu bolak balik mengajak bicara Haruto di balik pintu itu.

Seiring berjalan nya waktu, Haruto selalu menyadari hal aneh di rumahnya. Memang tak terlihat oleh mata kepala tapi feeling nya selalu mengatakan ada sesuatu yang aneh.

Tak perlu waktu lama, Haruto mengetahui bahwa ayah nya itu adalah orang yang menyembah lucifer.

Entah apa yang terjadi, Haruto tiba tiba berada di tempat aneh dengan banyak mahluk aneh di dalam nya-- sangkar iblis itu.

Sekuat apapun ia berusaha untuk mengingat apa yang terjadi bahkan apa yang membawanya sampai kesini, tetap saja tak ada ingatan apapun yang berhubungan dengan ini.

Dan sekarang, Haruto berhasil bebas dari tempat itu bersama beberapa teman nya. Kemudian ia dan teman nya kembali terjebak dalam hal yang sulit di mengerti ini.

Semangat nya hilang, kebencian dan dendam melambung tinggi. Haruto benar benar marah karena keluarganya membuat Misaka memutuskan untuk mengakhiri hidupnya.

Entah rahasia apa yang di simpan keluarganya sehingga membuat Misaka tak sanggup lagi menyimpan nya.

"Haruto? kau dimana? cepat kembali sekarang!"

Haruto mendengar suara Haera, dan ia memutuskan memutar arah untuk menemui teman teman nya.





















































"Keluarga mu sesat sekali"

"Terus adikmu apa sudah di kubur?"

"Apa kita harus ke rumah mu bersama sama untuk mencari tahu sesuatu?"

"Haruto kau baik baik saja??"

Setelah menemui teman teman nya, Haruto menceritakan semua kejadian yang ia lihat termasuk kematian Misaka.

Haera dan yang lain nya sempat merasa sangat ketakutan karena mereka merasa permasalahan ini ada hubungan nya dengan keluarga Haruto-- yang menyembah sesuatu yang salah.

Sempat hening beberasa saat sebelum Jeno memulai membuka suara, Haruto pasti sangat hancur sekarang ini--fikir teman teman nya.

"Apa yang kau dapat hari ini Haera?" tanya Yedam kepada Haera.

"Aku hanya mengikuti satu satunya teman ku, dan mereka bilang bahwa kloningan ku sekarang menjadi salah satu trainee di perusahaan baru yang sedang naik daun"

"Apa D entertainment?" tanya Haruto.

"Benar, kau tahu dari mana?" tanya Haera kebingungan.

"Orang yang menggantikan ku, namanya Armin dan ia menjadi trainee di sana"

Haera hanya mengangguk pelan dan Haruto kembali terdiam dengan fikiran kacau-- Yedam dan Jeno terlihat seperti berfikir juga.

"San apa yang kau dapat hari ini?" tanya Yedam lagi.

"Seperti biasa, aku berusaha masuk ke tempat ritual kaka ku dan tubuhku kembali terpental" ucap San dengan nada suara kesal.

"Apa kaka mu seperti ayahku?" tanya Haruto.

"Aku tidak tahu, sebelum kejadian aku di kurung di sangkar iblis itu-- kaka ku adalah orang yang baik tidak seperti sekarang"

Kita kembali terdiam lagi dan mencoba mencerna apa yang telah kita lalui hari ini.

"Yedam, Jeno apa yang kalian temukan hari ini?" tanya San.

"Kloningan ku terlihat normal seperti biasanya, tak ada yang aneh bahkan ia sangat mirip dengan kepribadian ku" jawab Yedam.

"Kloningan ku juga sama, seperti karakter ku yang nakal dan susah di atur, tak ada yang aneh juga"

"Ah sepertinya hanya aku, Haruto dan San yang terlihat sangat aneh" ucap Haera.

























"Sudah lama tak bertemu....... teman mu yang bodoh ini sedang menjadi sandra ku, jika kalian ingin membebaskan nya turuti semua perintahku..."

"Kau tak rindu teman teman mu Chenle??"

.COWARD.

[✔︎] COWARD || 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚇 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang