Coward. 《09》

309 146 55
                                    

































COWARD.

Rasanya seperti aku berada di ujung jurang yang curam, kemudian kulihat ke arah manapun tak ada penerangan sedikit pun.

Angin datang dengan kerasnya dan menerpa tubuhku hingga jatuh kebawah kedalam jurang yang sangat gelap.

Setelah tersadar, aku masih hidup dan berada di sebuah labirin yang sangat gelap lagi.

Aku berlarian kesana kemari, aku berusaha keluar dan mencari bantuan tapi hasilnya nihil.

Keringat, air mata dan darah telah bersatu menghiasi penampilan ku sekarang.

Sebuah mimpi buruk jika aku hanya terjebak dan tersiksa tanpa harus mati.

Aku berjuang seorang diri agar bisa terlepas dari semuanya, tapi sepertinya alam semesta pun tak berpihak kepadaku.

Semua perumpaan itu benar benar menggambarkan keadaan ku saat ini.

Hidupku yang dulu memang hancur, tapi setidaknya ada ruang dan waktu untuku beristirahat dan bertenang saja walaupun sekejap.

Hidupku semakin mengerikan ketika aku masuk keseret kedalam dunia fantasy, dunia gaib yang tak masuk akal ini.

Aku ketakutan, tapi sayangnya aku tak merasa kelelahan.

Jika aku merasa lelah mungkin bisa mempercepat kematian ku bukan?

Tapi sekarang?

Aku tak merasa lelah, aku tak merasa lapar dan haus bahkan aku tak merasa ngantuk.

Semua hal itu mampu membuatku semakin sengsara, mana mungkin hal yang terlihat buruk dan bisa mendekati kematian sekarang aku kebal terhadap nya?

Seperti tak ada cara lain untuku mati.

Aku hanya terjebak dalam hal yang terkadang aku tak bisa menebak apa itu baik ataukah buruk.

Semuanya kacau hancur, aku kembali dengan diriku yang sangat rapuh di situasi ini.

Aku sangat membencinya.






"Tenanglah, aku akan membantumu dengan segera"

Suara itu lagi, suara haruto.

Sulit sekalih untuku percaya tapi ini benar benar nyata.

Haruto, orang itu sepertinya ada di pihaku.

Baiklah, kalian boleh mencaci makiku karena aku mudah percaya.

"Haera, tenang" Kulihat ke samping kanan, ternyata ada Yedam dengan penampilan nya yang sangat penuh dengan darah.

Aku terbangun dari duduku dan berlari kecil ke arah Yedam.

"Hey jangan menangis" Ucap Yedam lagi saat melihatku terduduk lemas sembari melihat luka lukanya yang terbuka.

[✔︎] COWARD || 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚇 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang