COWARD [22]

155 89 31
                                    

°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
°
















COWARD.

Persahabatan mereka di uji, dan mulai renggang sedikit demi sedikit. Karena pertengkaran beberapa waktu lalu-- Sekarang Haruto hanya duduk sendirian, tak ada yang bersamanya.

Yedam memutuskan untuk mencari tahu sendiri, Jeno dan San memilih untuk terlepas dari Haruto dan mereka mencari jalan sendiri-- lalu Haera masih tak tahu mengambil keputusan apa karena ia masih diluar sana sendiri untuk menenangkan diri.

Haruto tak kuasa menahan tangisnya, bulir air mata keluar dengan derasnya dari kedua matanya yang indah-- dadanya sesak dan ia tak mampu untuk memikirkan apapun selain menyalahkan dirinya sendiri.

Hidupnya sekarang sedang berada di titik terendah, terlalu berat untuk di pikul tapi terlalu menyesakan hati untuk di hadapi-- hari demi hari rasanya kian memburuk, Haruto tenggelam dalam keputus asaan nya ia benci kehidupan nya yang dulu tapi kehidupan nya sekarang jauh lebih ia benci.

Di sisi lain Haera sedang berdiam di kamar Junkyu, ia tak melakukan apapun selain memerhatikan setiap gerak gerik Junkyu-- dia sangat bosan dan satu satunya tempat yang terfikirkan olehnya yaitu mengunjungi Junkyu.

"Dia pemalas sekali..." Ucap Haera karena sedari tadi ia hanya melihat Junkyu terbaring di kasur dan berguling kesana kemari, seperti ingin tidur tapi tak bisa.

Haera tertawa kecil melihat tingkah Junkyu yang terlihat seperti bayi, kemudian senyum nya luntur saat ia mendengar suara Haruto lewat telepati nya.

Haruto berkata ia menyerah dan membebaskan Haera dengan yang lain nya, kemudian ia berkata untuk tidak mencari nya lagi.



"Kau tenangkan dirimu dulu, aku pasti akan kembali kepadamu tenang saja"

Ucap Haera lewat telepati nya, kemudian ia terduduk jatuh rasanya hari ini terlalu lelah untuk melakukan apapun terlebih untuk berfikir-- beberapa detik kemudian Haera pun berdiri dan berjalan ke arah kasur Junkyu, kemudian ia berbaring di samping Junkyu.

Ia fikir ia akan tembus dan terjatuh saat berbaring di kasur tapi ternyata tidak, lagi dan lagi Haera dibuat cemas akan suatu hal yang baru-- Haera takut hal ini ternyata hal buruk.

"Ah sudahlah aku lelah...... " Monolognya sedikit kesal karena lagi dan lagi ia kembali overthinking, Haera memiringkan badan nya dan ia pun berhadapan dengan Junkyu yang terlihat sedang memaksakan untuk tidur.

"Lucu sekali....." Ucap Haera dengan tawa kecilnya, kemudian ia angkat salah satu tangan nya untuk menyentuh pipi Junkyu lembut.

Haera dibuat terkejut karena Junkyu bereaksi saat Haera menyentuh pipinya, Junkyu pun terbangun dari tidurnya dan ia refleks menoleh kanan dan kiri dengan  cepat.

"Siapa tadi???" Ucapnya dengan suara bergetar, Junkyu terlihat takut jantungnya pun memicu begitu cepat.

Haera yang melihat reaksi itupun dibuat kebingungan, karena ia fikir sentuhan nya tak akan terasa oleh manusia.

Junkyu masih terdiam dalam duduknya, ia terlihat seperti kebingungan lalu kembali membaringkan badan nya lagi, Haera yang sangat penasaran pun mencoba untuk menyentuh Junkyu lagi.

[✔︎] COWARD || 𝚃𝚛𝚎𝚊𝚜𝚞𝚛𝚎 𝚇 𝙰𝚝𝚎𝚎𝚣Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang