17 - Cute Brother

728 171 18
                                    

Brugh

Satu lemparan bantal sofa berhasil mengenai kepala Hani yang tak bersalah. Hani yang sedang fokus bermain game cacing di ponselnya pun terkejut.

"Apasih bang!" teriaknya ketika mengetahui bahwa oknum yang barusaja melemparnya bantal adalah Hyunsuk.

Hyunsuk terkekeh, pemuda itu menjulurkan lidahnya mengejek Hani. Membuat gadis itu semakin kesal.

"Saatnya bersih-bersih rumah." ucap Hyunsuk.

Pemuda itu berjalan mengambil sebuah sapu dan kemoceng yang berdiri indah di dekat pojok dinding.

Hani mengerutkan keningnya heran. "Tumben? Papa mau pulang?" tanyanya.

Hyunsuk menggeleng. "Bukan, temen-temen gue malem ini mau nginep."

Seketika mata Hani membulat sempurna. "Lo gila ya bang?" tanyanya dengan nada sedikit kesal.

Hyunsuk merotasikan bola matanya malas, lalu melempar sebuah kemoceng pada Hani. Untungnya, gadis itu memiliki reflek cepat. Ia menangkap benda tersebut sebelum mengenai kepalanya lagi.

"Bukannya lo seneng?" cibir Hyunsuk.

Hani terdiam, memang benar ia senang karena akan bertemu Jihoon. Tapi membayangkan ia menjadi perempuan satu-satunya diantara mereka membuatnya sedikit takut.

"Gue ngajak temen boleh nggak bang?" tanya Hani.

"Terserah tapi bersih-bersih dulu." balasnya.

Hani memasang wajah masam lalu memajukan bibirnya. "Males!"

"Adek!" Hyunsuk menatap tajam kearah Hani.

Sedangkan gadis itu berusaha mati-matian menahan senyumnya. Bagaimana tidak, Hyunsuk sangat jarang memanggil Hani dengan embel-embel 'adek'. Dan sekarang tiba-tiba ia memanggilnya dengan sebutan itu. Terdengar sangat lucu.

"Iya-iya bawel."

Dengan segera Hyunsuk beranjak pergi meninggalkan sang adik. Entahlah tiba-tiba ia merasa malu.

Hani hanya menggelengkan kepala. Lalu meraih ponselnya. Tangannya dengan lincah mencari kontak seseorang.

Yuna tianglistrik💅

P|
Woy!|
P|
Tiang|
Yuna|
Woy bales!|
P|
P|
Woy|
P|
Tiang|

|Anjir, jebol notif gue!
|Ada apa sih?

Nanti malem lo nginep dirumah gue ya|
Oke|
Gue beliin ciki deh|
Bales woy, lama amat!|
Jomblo juga!|

|Sumpah ngeselin banget sih lo njirr!
|Ngap, apaan ciki doang
|Oke, tapi gue nggak tau rumah lo

Sherlock kan bisa bueb!|

|Iya juga ya

Lol|
Kak Ryujin sekalian di ajak|

|Siap
|Eh, tapi ngapain ngajak kak Ryujin?
|Jangan bilang lo?

[✓] Black Magic || Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang