27 - Aware

569 132 41
                                    

Pemuda itu membuka kedua matanya perlahan. Ia menatap sekelilingnya, ruangan bernuansa putih dan ada sebuah lemari berisi berbagai jenis obat-obatan.

Lah ngapain gue di uks? batin Jihoon bingung sambil memegang kepalanya yang terasa sakit.

Ceklek

Pintu terbuka, dan masuklah seorang gadis menghampiri Jihoon dengan membawa sebuah roti dan satu botol susu coklat.

"Syukur kak Jihoon udah sadar, kak Jihoon nggak papa kan?" tanya Hani khawatir.

Jihoon mengerutkan keningnya lalu menghempaskan tangan Hani kasar.

"Lo ngapain disini?!" tanya Jihoon.

Hani terdiam, ia bingung melihat sikap Jihoon yang tiba-tiba berubah.

Apa kak Jihoon udah sadar? batin Hani panik sendiri.

"Kak," Hani mencoba mendekati Jihoon tapi lagi-lagi pemuda itu memberikan tatapan tak sukanya.

"Pergi!" usir Jihoon.

"Tapi kak,"

"Gue bilang pergi ya pergi!" ucap Jihoon dengan suara meninggi.

Hani tercekat, hal yang paling ia takutkan benar-benar terjadi. Jihoon telah sadar.

Dengan hati yang masih terkejut Hani melangkahkan kakinya keluar dari uks. Rasanya sangat sakit di bentak Jihoon, lagi.

Hani ingin menangis sekarang, gadis itu berjalan menunduk sampai tak sadar menabrak seseorang.

"Hani,"

Tunggu, suara itu terdengar tidak asing. Hani seperti pernah mendengar suara itu sebelumnya.

Dengan ragu gadis itu mendongak lalu mendapati seorang pemuda yang tengah tersenyum manis padanya.

"Kak Hyunjin?" Hani mengerjapkan matanya beberapa kali untuk memastikan bahwa memang Hwang Hyunjin lah yang berdiri di depannya sekarang.

"Bisa bicara sebentar?" tanya Hyunjin.

Tanpa mendengar jawaban Hani, pemuda dengan tahi lalat kecil di bawah matanya itu menarik pergelangan tangan Hani dan mengajaknya duduk di kursi panjang luar uks.

"Udah lama nggak ketemu ya." ucap Hyunjin membuka topik pembicaraan.

"Eum," balas Hani singkat.

Hyunjin menghela nafas lalu melirik Hani yang sedari tadi terus menunduk.

"Kamu nggak kangen aku?" tanyanya.

Hani tak menjawab, gadis itu seperti tengah memikirkan sesuatu.

"Maaf," lirih Hyunjin.

Hani reflek menoleh. "Buat?"

"Maaf udah ninggalin kamu dan nggak ngasih kabar." ucap Hyunjin sendu.

"Nggak papa."

Hyunjin menatap Hani dengan wajah memelas. "Masih marah?"

Gadis itu menggeleng lalu tersenyum tipis pada Hyunjin. "Nggak, aku udah lupain itu kak,"

"Lagian itu udah tiga tahun yang lalu." sambung Hani.

Hyunjin lega, tapi entah mengapa mendengar Hani telah melupakannya membuat pemuda tampan itu sedikit kecewa.

"Hani, aku mau nanya sesuatu." ucap Hyunjin ragu.

Hani menaikkan sebelah kiri alisnya lalu menatap manik mata milik pemuda bersurai hitam tersebut.

"Kamu udah punya pacar?"

Hani diam, ia bingung. Namun beberapa detik kemudian atensinya teralihkan oleh Park Jihoon yang barusaja keluar dari uks dan kini tengah menatapnya tajam.






















Cast

Park Jihoon

Park Jihoon

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Extra Cast

Hwang Hyunjin

Aku lagi kangen banget sama Haje hiks:'(

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku lagi kangen banget sama Haje hiks:'(

[✓] Black Magic || Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang