34 - She's Back

569 122 27
                                    

"Masih pagi udah tidur aja lo." ucap seorang pemuda manis bername tag Kim Junkyu yang baru saja masuk kelas dan duduk di samping kursi Jihoon.

Jihoon melengos, memilih menelungkupkan wajahnya di meja. Masih terlalu pagi untuk meladeni Junkyu dan segala ocehannya.

Lagipula pemuda bermarga Park itu sangat mengantuk karena semalam Jihoon tak dapat tidur.

"Good morning everybody," sapa Hyunsuk berjalan sambil melambaikan tangannya bak seorang model.

Seseorang yang sedari tadi berdiri di belakangnya pun menatap jijik, lalu memukul keras kepala pemuda pendek itu.

"Sakit woi, anjir!" ucap Hyunsuk tak terima.

Yoshi, pemuda tampan berdarah Jepang itu terkekeh. "Sekarang lo makin lebay bang, kebanyakan main sama Jaehyuk sih." ledeknya.

Hyunsuk mendengus lalu duduk di kursinya. Fyi, Hyunsuk duduk satu bangku dengan Yoshi dan di belakang mereka ada Jihoon dan Junkyu yang juga menjadi teman sebangku.

"Diem! Gue mau tidur." Jihoon beberapa kali menguap. Sungguh, yang pemuda itu inginkan saat ini hanyalah ketenangan.

"Emang habis ngapain sih lo?" tanya Yoshi.

"Palingan gak bisa tidur karena kebayang habis cium pipi adek gue." cibir Hyunsuk yang membuat Yoshi dan Junkyu terkejut.

"Seriusan, Hoon?" tanya Junkyu heboh.

Yoshi berdecak, "Ck, cuma cium pipi doang sampe segitunya."

Jihoon memukul lengan Junkyu, membuat sang empunya memajukan bibirnya beberapa senti. "Bukan goblok, gue gak bisa tidur karena bantuin nyokap bersihin sisa party tadi malem."

Mereka bertiga hanya ber-oh ria. "Apalagi lo, Kyu. Bener-bener bikin rumah gue kotor!" kesal Jihoon. Pasalnya tadi malam pemuda itu harus memunguti kulit kacang yang berserakan dimana-mana.

Dan pelaku utamanya adalah Junkyu dan Jeongwoo tentunya.

Junkyu menggaruk tengkuknya yang tak gatal. Ia merasa sedikit bersalah. "Maaf hehe."

Ting

Bel masuk berbunyi dan saat itu juga bu Lisa datang dengan seorang anak perempuan di belakangnya.

"Selamat pagi anak-anak," sapa bu Lisa.

"Pagi bu," jawab semua murid kompak kecuali Jihoon. Pemuda itu malah asik melanjutkan kegiatannya yang sempat terganggu tadi.

"Hoon," panggil Junkyu berbisik tapi tetap saja Jihoon mengabaikannya.

"Hari ini kita kedatangan murid baru, ibu yakin kalian semua pasti udah kenal kan?" tanya bu Lisa dan dihadiahi anggukan oleh beberapa murid.

"Minju!" teriak Heejin, membuat Jihoon membuka matanya seketika.

Jihoon menatap lurus ke depan, matanya menangkap seorang gadis cantik yang tengah tersenyum manis kepadanya.

"Halo semuanya," sapa gadis itu.

"Minju, kamu nanti duduk di sebelah Heejin." ucap bu Lisa.

Gadis itu mengangguk lalu berjalan menuju meja Heejin. Matanya sedari tadi tak lepas memandangi Jihoon.

Minju menyentuh bahu Jihoon saat gadis itu melewati meja milik pemuda Park itu. Jihoon terkejut, namun ia berusaha untuk menormalkan ekspresinya.

"Hai, Hoon." sapanya sambil tersenyum kecil.

[✓] Black Magic || Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang