24 - Dinner

571 131 23
                                    

"Kamu udah berapa lama pacaran sama anak papa?" tanya Minho melirik Jihoon yang duduk di sebelah Hani.

"Hampir sebulan, Pah." jawab Jihoon setenang mungkin, pemuda tampan itu mencoba menetralkan degub jantungnya.

Minho mengangguk lalu menyuapkan sesendok nasi ke dalam mulutnya. "Kok kamu bisa suka sih sama Hani?"

Uhuk

Hani tersedak nasi goreng, reflek gadis itu memegang lehernya yang panas. Hingga matanya sedikit mengeluarkan air mata.

Hyunsuk panik, pemuda itu menyodorkan segelas air putih pada Hani. Gadis manis itu menerimanya dan langsung meneguknya sampai habis.

"Makanya kalo makan pelan-pelan," nasihat Hyunsuk sambil mengambil beberapa lembar tisu.

Hani mendengus, ia melirik kearah Jihoon yang nampak kebingungan menjawab pertanyaan dari sang ayah.

"Em, anu," Jihoon menggaruk tengkuknya yang tak gatal, jujur saja Jihoon juga bingung mengapa tiba-tiba dirinya menyukai Hani.

"Papa kepo banget sih." potong Hani.

"Papa pasti gak percayalah sama kek gue." sahut Hyunsuk menatap Hani dan Jihoon bergantian.

Minho tertawa sambil menepuk bahu Hyunsuk, membuat sang empunya meringis sebab Minho menepuknya agak keras.

"Apaan sih!" sungut Hani memasang wajah masam.

"Ya habis waktu itu lo kan di tolak, masa tiba-tiba pacaran." ucap Hyunsuk curiga.

Jihoon terdiam, ia ingat bahwa sebelumnya pemuda itu sempat menolak Hani. Bahkan Jihoon berpikir keras mengapa ia bisa melakukan hal itu.

"Udahlah jangan kepo."

Minho hanya mengangguk-anggukan kepalanya. "Iya-iya."

"Tumben papa pulang?" tanya Hani mencoba mengalihkan topik pembicaraan.

"Hyunsuk tadi telpon papa, katanya kamu sakit."

Wajah Hani berubah sendu, berarti hari ini ayahnya pulang karena ia tahu jika Hani sakit. Mungkin jika tidak, Minho tak akan pulang ke rumah.

"Maafin papa sayang." ucap Minho tiba-tiba.

Hani menatap sang ayah, dapat ia lihat penyesalan dari wajah laki-laki berumur 40-an itu.

"Cepet dimakan Hoon, lo harus pulang." ucap Hyunsuk, memecahkan keheningan sesaat tadi.

Jihoon mengangguk lalu segera memakan nasi goreng itu hingga suapan terakhir.

























Cast:

Aku bingung pake cast siapa buat jadi bapaknya Hani, alhasil milih Minho:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Aku bingung pake cast siapa buat jadi bapaknya Hani, alhasil milih Minho:v

Aku bingung pake cast siapa buat jadi bapaknya Hani, alhasil milih Minho:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry ya partnya pendek+gaje:v

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Sorry ya partnya pendek+gaje:v

[✓] Black Magic || Park JihoonTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang