Zhang Guo Gongzhu

23; keluarga Wen

Wen Liu Yi atau Wen Huang Guifei adalah Putri tertua Tuan Tua Wen, jadi tentu saja perasaannya kepada Putri tertua itu lebih baik karena dia pertama kali menggendong bayi perempuan. Ketiga Tuan Wen menatap Murong Yun Yue keterkejutan terlihat di mata mereka, Tuan tua Wen segera kembali ke sifatnya yang semula, dia memberi hormat padanya,

"Selamat datang, Putri."

Murong Yun Yue mengangguk, lalu berjalan kearah Putri Zhao Yang, Keduanya berjalan bersama dituntun oleh pelayan keluarga Wen ke halaman belakang kediaman karena itu tempat para wanita berada.  Belum banyak orang yang hadir disana selain Nyonya Tua Wen, Fu-shi, Nyonya Tertua Wen, Cheng-shi, Nyonya Kedua, Mu-shi dan Nyonya ketiga, Xue-shi serta Nona muda keluarga Wen serta Nyonya Xu, Wen-shi, Ibu dari Xu Fei Hong.

Putri Zhao Yang menghampiri mereka, memanggil "Waizumu!" Dengam intim, dia lalu memberi hormat sesuai standar junior dan menghampiri nenek keibuannya, sekali lagi, Murong Yun Yue merasa bahwa dia hanya orang asing diantara orang-orang ini. "Ling'er memberi salam pada para Bibi,"

"Ling'er..." bibir Nyonya Tua Wen membentuk senyuman, dia menarik Murong Yun Ling dan membiarkan Putri Zhao Yang duduk disampingnya, "bagaimana kabarmu? Bagaimana kabar Xiu'er dan Lan'er?"

"Aku baik," kata Murong Yun Ling intim, dia bahkan tidak memakai kata 'Ben Gong' seperti saat dia berbicara dengan orang lain, "Xiu'er dan Lan'er juga baik, mereka berkata kalau mereka merindukan Waizumu. Aku akan membawa mereka kesini nanti untuk menghibur Waizumu,"

Murong Yun Yue merasa iri di hatinya, dia ingin berlaku seintim itu dengan keluarga Mufei-nya, tapi dia tahu kalau mata-mata yang disimpan Kaisar selalu melihat kelakuannya, salah sedikit Kaisar akan curiga, dia tidak ingin Kaisar berprasanka kepadanya. Masalah ini juga disadari oleh Xuan Wang, maka itu, keduanya tidak banyak berbicara saat Xuan Wang menjemputnya, hanya takut Kaisar akan paranoid.

Murong Yun Ling membawa pandangan Nyonya Tua Wen kearah Murong Yun Yue,

"Ini adalah Yue'er."

Murong Yun Yue mengangguk dan memberi salam pada Nyonya Tua Wen,

"Ben Gong adalah Putri Zhang Guo, memberi salam pada Nyonya Tua Wen, Wen Da Furen, Wen Er Furen, Wen San Furen dan Xu Furen, dan Wen Xiaojie," ujarnya mantap, dia lalu langsung menegakkan postur tubuhnya, reaksi Nyonya Tua Wen sama dengan Tuan tua Wen, mata wanita tua itu memerah,

"Yi'er..." ujarnya, dia mencoba meraih Murong Yun Yue, Putri Zhao Yang meminta Murong Yun Yue maju, dia maju, memegang tangan Murong Yun Yue dengan bergetar, "Yi Jie'er... Qing mei'er, lihatlah, jiejie-mu berada di hadapan Ibu,"

Nyonya Xu menatap Nyonya Tua Wen dengan mata memerah, dia melihat wajah Murong Yun Yue yang mirip sekali dengan wajah kakak perempuannya, Wen Liu Yi, temperamen mereka cukup sama, tapi jika dilihat lagi, Murong Yun Yue memiliki aura sombong yang tidak dimiliki oleh Wen Liu Yi dan dia sangat acuh tak acuh serta dingin, ini tentu saja bukan Kakak perempuannya yang walaupun keras kepala, tapi memiliki sifat lembut.

"Mu Qing, ini adalah Putri Zhang Guo, bukan da jie," kata Nyonya Xu lembut, pelayan di belakang Nyonya Tua Wen juga ikut patah hati, mereka merasa kalau Da Xiaojie mereka hidup kembali. Pada waktu itu, siapa yang memiliki sifat keras kepala selain Da Xiaojie? Da Xiaojie bahkan diam-diam ikut ke medan perang bersama mendiang Jenderal Fu, ayah Nyonya Tua Wen dengan alasan ingin melihat pemandangan. Masa-masa ini, Nyonya Tua Wen paling merindukan Da Xiaojie. Nyonya Tua Wen dengan tak rela melepaskan tangan Murong Yun Yue dan menghapus airmatanya,

"Wanita tua ini salah hingga membuat Yang Mulia melihat kejenakaan, maafkan wanita tua ini,"

Murong Yun Yue memberikan senyuman biasa, tapi tatapannya melembut, dia hanya mengangguk kemudian berjalan duduk di tempat yang kosong.

"Putri Zhang Guo bisa duduk sedikit lebih dekat," kata Da Furen, Murong Yun Yue tersenyum lalu menggeleng,

"Furen bisa tenang. Ben Gong adalah tamu, bagaimana bisa duduk dengan Tuan Rumah? Tak apa, Ben Gong akan duduk disini menunggu para tamu yang datang." 

Putri Zhao Yang menatapnya bingung, "disini tidak ada orang luar. Lagipula ini adalah kediaman keluarga Mufei kita. Bagaimana kau bisa menjadi tamu, Yue'er?"

"Wen mufei memang melahirkan Ben Gong, tapi Ben Gong tumbuh dengan memanggil serta mengenal Muhou sebagai Ibu. Keluarga Wen mungkin keluarga keibuan Zhang Jie, tapi keluarga Keibuan Ben Gong adalah keluarga Tian." Jawabnya lugas, dia harus melakukan hal ini, kata Murong Yun Yue dalam pikirannya, dia tidak mau membuat Keluarga Wen berada dalam masalah yang tidak perlu.

Hal ini membuat identitasnya sangat canggung, dia tidak bisa memanggil Nyonya Tua Wen sebagai Waizumu dan dia juga tidak bisa memanggil Nyonya Tua Tian sebagai Waizumu juga, Murong Yun Yue hanya tahu kalau di kehidupannya ini, dia tidak akan memiliki keluarga Keibuan, Murong Yun Yue merasa hatinya berdenyut sakit, dia ingin memanggil Nyonya Tua Wen sebagai Waizumu, seperti Murong Yun Ling, dia juga ingin memanggil orang-orang itu keluarganya. Tapi dia hampir mendapat masalah saat dia tak sengaja memanggil Nyonya Xu sebagai Bibinya, pada saat Xu Fei Hong membawa buah anggur dari Xu Zhou, jadi dia harus menggertakkan gigi, tak apa, pikirnya, asal keluarga ini tidak berada di sisi buruk Kaisar, dia bersedia dibenci oleh orang-orang keluarga Wen.

***

Ruang belajar Kekaisaran

Kaisar yang berada dalam ruang belajarnya ditemui oleh mata-mata yang melapor, mata-mata itu melakukan kowtow lalu memberitahukan kata-kata Murong Yun Yue pada Kaisar.

"Putri Zhang Guo tidak mengenali keluarga Wen sebagai keluarga keibuannya, Gongzhu hanya mengenal Keluarga Tian. Jadi Bi Xia tidak perlu khawatir mengingat keluarga Tian hanya setia kepada Kaisar,"

Kaisar Hong Yi mengangguk, dia lalu memerintahkan mata-mata itu pergi, kemudian mengelus jenggotnya,

"Murong Yun Yue, gadis itu benar-benar cerdas." Gumam Kaisar merasa tertekan karena harus membiarkan gadis itu menjadi biarawati, Kaisar juga tertekan karena Murong Yun Yue harus terlahir sebagai perempuan, andai saja dia terlahir sebagai laki-laki, Kaisar akan dengan senang hati memberikan negara kepadanya, jika dia bisa, dia ingin Murong Yun Yue selalu menjadi Guo Gongzhu yang terhormat, Guo Gongzhu yang berada di perbatasan dan berperang.

***

Waizumu: Nenek dari pihak Ibu.

Furen: Nyonya

Xiaojie: Nona Muda dari keluarga bangsawan.