Murong Yun Yue berjalan kesana-kemari di dalam kamarnya, sesekali Ia menggigit ibu jarinya, nampak sangat berpikir keras, kedua pelayannya menatapnya,
"Nona, apa anda tak pusing?" tanya Ruo Mei, berjalan menaruh makanan di meja, "duduk dulu dan minum air." Katanya, Murong Yun Yue duduk lalu meminum air yang dituangkan Ruo Mei, dia lalu mengambil sumpit dan mulai memakan nasi dan lauk yang disajikan,
"Apakah Nona baik-baik saja?" tanya Ruo Qiu, tak habis pikir karena sejak Murong Yun Yue kembali dari acara tehnya bersama guru dan saudara seniornya, Murong Yun Yue menjadi aneh, Nona mereka terlihat sedikit panik. Murong Yun Yue mengangguk.
"Tentu saja aku baik, mengapa kau tidak baik?" kata Murong Yun Yue tersenyum simpul, "Ruo Qiu sangat baik kepadaku." Lanjutnya lagi, Ruo Mei mengangguk,
"Nona tak tahu saja, tapi Ruo Qiu sangat suka mengkhawatirkan Nona setiap kali Nona melakukan sesuatu."
Mendengar keduanya menggodanya, Ruo Qiu memajukan bibirnya,"Sudah, jangan menggodaku lagi..."
"Hahaha."
Terdengar tawa lepas ketiganya dari dalam kamar.
Sementara itu di tempat lain,
"Murong Yun Yue adalah senjata berharga untuk kita. Jika kita membiarkannya jatuh ke tangan Da Ming atau Kaisar Dan Xun tahu tentang apa yang bisa dilakukan gadis itu, mereka akan menumbalkannya." Kata seorang pria tua, tatapannya tertuju pada bunga teratai besar di tengah-tengah ruangan, berada di dalam sebuah kolam batu giok, terlihat sebuah tubuh di dalam kelopak bunga teratai tersebut.
"Aku tentu saja tak akan membiarkan Murong Yun Yue ditumbalkan begitu saja. Aku memberikan kesempatan kedua untuknya bukan tanpa alasan. Gadis itu adalah pemilik jiwa phoenix ungu yang hanya muncul seribu tahun sekali."
"Gadis itu perlu hidup agar Yi'er bisa kembali."
Seorang pria berpakaian putih bersih menatap ke teratai tersebut, "Kudengar Ouyang Wang sudah mendekati Murong Yun Yue?" tanyanya, pria tua itu mengangguk,
"Beberapa mata-mata kita di Ibukota Da Xun melihat Ouyang Wang bersama Murong Yun Yue. Tapi sepertinya Murong Yun Yue tak tertarik padanya."
Pria berjubah putih itu menyeringai dalam diam, dia menatap kearah tubuh yang ada di dalam teratai hitam tersebut. Rambut hitam panjang yang terurai, bibir merah merona dan hidung kecil namun mancung, serta bulu matanya yang lentik, jika Murong Yun Yue melihat tubuh tersebut, dia akan menyadari kalau wanita yang berada di dalam teratai tersebut memiliki kemiripan yang sama dengannya, hanya sedikit perbedaan, wanita itu terlihat sedikit lebih tua, sekitar dua puluhan. Tapi jika disandingkan, mereka akan terlihat seperti kakak adik.
Seorang pria lagi, menatap kedua orang itu, "tak bisakah kalian membiarkan Murong Yun Yue hidup tenang saja?" tanyanya pelan, jika Murong Yun Yue bisa melihat, dia akan mengenali pria itu sebagai Bhiksu yang pernah Ia temui, Pria berjubah putih itu menatap sang Bhiksu Hui Jue,
"Hidup tenang? Selamanya Murong Yun Yue tak akan bisa hidup tenang." Jawabnya, "kau pikir apa yang akan dilakukan oleh Kaisar tua Da Xun? Dia akan membunuhnya saat dia tahu kalau Murong Yun Yue memiliki takdir iblis."
"Mungkin saja Kaisar tua itu akan berubah pikiran? Murong Yun Yue adalah putrinya, darah dagingnya."
"Kau selalu saja sangat lembut. Dia tak pernah menyanyangi Murong Yun Yue, dia mentolerir kelakuan gadis itu karena gadis itu adalah pemilik qi phoenix, jika tidak, kau pikir Kaisar itu tak ingin membunuhnya?"
"Kau tak tahu, mungkin saja-"
"Ck," pria berjubah putih mendecih, "tidak ada satu orangpun yang ingin Murong Yun Yue hidup tenang, bahkan tunangan gadis itu juga tak akan membiarkannya begitu saja. Jadi daripada dia terbunuh sia-sia, lebih baik menggunakannya sebagai tumbal agar Yi'er ku bisa kembali."
"Dia adalah putri dari Wen Liu Yi!" Kata sang Bhiksu Hui Jue, tapi pria berjubah putih tersebut memandangnya dengan tatapan gila,
"Dia bukan putriku! Jika saja Yi'er memilihku dan tetap menikahiku..."
"Gu Feng Li! Ingatlah bahwa kau yang mengkhianati Nona Wen hingga dia memutuskan untuk masuk Istana dan menjadi selir Kaisar Da Xun!"
"Diam!"
"Kau gila!" Ucap Bhiksu Hui Jue, "kau kira dengan mengambil jantung Murong Yun Yue dan menggunakan ilmu terlarang itu untuk menghidupkan kembali Wen Liu Yi, Dia akan berterima kasih padamu?"
"Aku tidak perduli! Aku tidak perduli asalkan Yi'er ku bisa hidup kembali! Aku sangat mencintai Yi'er!"
"Kau pikir itu cinta?!" Bhiksu Hui Jue berteriak, "kau tidak mencintainya! Kau terobsesi padanya! Wen Liu Yi akan membunuh dirinya sendiri jika dia tahu kalau kau membangkitkannya dari kematian dengan cara mengorbankan putrinya sendiri!"
"Yi'er tak akan membunuh dirinya! Aku sudah hampir berhasil di kehidupan Murong Yun Yue sebelumnya! Tapi Dongfang Ming De dan Kaisar Da Xun itu tahu dan membunuh Murong Yun Yue lalu menghancurkan rencana yang ku buat bertahun-tahun. Aku tidak akan gagal lagi di kehidupan ini! Tidak akan!"
***
A/N: selamat tahun baru semuanya! Author baru balik lagi dari hibernasi panjang. Semoga suka!
![](https://img.wattpad.com/cover/205974297-288-k673112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhang Guo Gongzhu
היסטורי בדיוניMurong Yun Yue terbangun, itu enam tahun sebelum kematiannya. Dia sudah menyelamatkan Orang yang tega membunuhnya, Dongfang Ming De. Tapi, sepertinya Dewa sangat menyayangi dirinya, dia diberi kehidupan kedua, untuk mengetahui semua alasan dibalik...