39; berlibur

172 31 0
                                    

Sebagai seorang Puteri Kekaisaran khususnya yang belum menikah dan masih tinggal di Istana Kekaisaran, setiap kali Ia ingin keluar, protokol selalu digunakan. Sedan yang Ia pakai harus ditarik oleh Enam kuda jantan, kanopi yang digunakan harus dari kayu berkualitas terbaik serta gorden yang digunakan untuk menutupi jendela sedan harus disulam menyerupai burung Luan dan Phoenix serta naga bercakar lima, serta para pengawal dan pembantu serta kasim yang dibawanya harus berjumlah genap. Itulah yang membedakan seorang Putri Kekaisaran yang belum menikah dan para wanita yang menikah kedalam Keluarga Kekaisaran. 

Saat prosesi seorang keluarga Kekaisaran tengah berjalan di jalanan, para pengawal yang dibawa akan membuka jalan, dan dengan sopan meminta para rakyat biasa yang tengah berjalan kaki untuk keluar dari jalanan agar tidak membahayakan mereka.

Murong Yun Yue, sebagai salah satu dari dua orang anak perempuan Kaisar yang belum menikah tentu saja berhak untuk perlakuan seperti itu, dan sebagai Guo Gongzhu, kuda yang dia gunakan berjumlah delapan, meskipun Murong Yun Yue terbiasa dengan kesederhanaan, tapi saat Ia meminta izin pada Kaisar dan Permaisuri untuk keluar Istana dan pergi melihat pemandangan, prosesi sesuai identitasnya yang akan dilakukan.

Untuk sampai ke Shi Jia memerlukan waktu lima jam penuh, dari Kota Kekaisaran. Pemandangan disini juga sangatlah bagus, dan penduduk yang ada disana adalah para pelayan yang bekerja di properti milik Anggota Keluarga Kekaisaran dan para bangsawan.

Murong Yun Yue tinggal di sebuah properti yang berada dibawah nama Yu Wang, Istana Fu Lan. Properti ini tidak terlalu besar namun tak terlalu kecil, ada paviliun yang berada di tengah-tengah, dengan mata air panas, di sekeliling paviliun tersebut ditanami pohon-pohon buah, seperti jeruk, plum, jambu, dan anggur. Tempat ini juga sangat sejuk saat musim panas dan akan cocok bersantai di mata air panas saat musim dingin tiba.

Saat sampai ke Istana Fu Lan, hari sudah sore, kepala pelayan yang ada di properti tersebut meminta Murong Yun Yue pergi ke salah satu Paviliun yang ditunjukan untuk para saudari perempuan Yu Wang.

Yu Wang yang merupakan Pangeran kelima dari Dinasti Da Xun hanya mempunyai empat saudari perempuan, yaitu Putri Zhao Yang, Putri Yang He, Putri Zhang Guo dan Putri Xi Xia, maka saat Kaisar memberikan properti ini atas namanya, Ia meminta para tukang untuk membuat paviliun khusus untuk para saudari perempuannya, dan Paviliun Murong Yun Yue disebut dengan nama Yue Guang.

Murong Yun Yue berterima kasih pada kepala pelayan Fu yang menunjukkan tempat padanya, setelah itu kepala pelayan Fu bertanya tentang preferensi makanan yang Ia miliki dan pergi menyuruh koki di dapur untuk memasakan makanan yang disukai Murong Yun Yue.

Setelah itu Ia masuk dan berendam di dalam bak yang diisi mata air panas.

"Ruo Qiu?" panggil Murong Yun Yue,

"Nubi disini."

"Katakan pada yang lain, kita akan pergi ke lembah Mo Yun setelah makan malam, dan pastikan para pelayan di Istana Fu Lan untuk tahu kalau kita akan pergi ke kuil."

"Baik, Xiaojie."

***

Makanan yang dimasak oleh koki Istana Fu Lan cukup sederhana tapi memiliki rasa yang autentik, kubis yang di isi oleh daging ayam dan wortel, sup Ikan, udang tumis serta tahu goreng. Murong Yun Yue mengangguk pada kepala pelayan Fu, lalu memberikan aba-aba pada Ruo Mei, Ruo Mei memberikan kantong berisi uang pads Kepala pelayan Fu dan pelayan lainnya.

"Gongzhu berkata kalau dia akan mengunjungi kuil kemungkinan sampai beberapa hari, jadi tidak perlu merepotkan kepala pelayan."

Kepala pelayan Fu memberi hormat, "Gongzhu tidak merepotkan sama sekali, ini kehormatan nucai untuk melayani Gongzhu."

Murong Yun Yue memakan makanannya dalam diam, dia tidak terlalu suka sesuatu yang megah, sejak kecil dia diasingkan oleh Kaisar ke perbatasan utara, apa yang bisa dilakukan oleh anak kecil berusia enam tahun disana? Murong Yun Yue lalu tak sengaja tersesat di lembah Mo Yun, dan ditemukan oleh Tuan Mo. Tuan Mo dan Nyonya Mo yang tidak memiliki anak merawatnya dengan sepenuh hati, lalu mengantarnya ke kamp militer yang berada di bawah komando Jenderal Shen.

Keluarga Jenderal Shen telah berada di Utara selama ini bersamanya, saat Shen Di Feng atau dikenal sebagai Jenderal muda Shen ingin masuk ke perguruan Jiu Ceng, Murong Yun Yue dan Rong Xian Yu yang saat itu masih polos juga ingin ikut, Jenderal tua Shen dan Nyonya Shen dengan berat hati membiarkan ketiganya pergi ke lembah Jiu Ceng. Jenderal muda Shen diterima oleh tetua Cai dari puncak tengah dan belajar seni bela diri, sementara Murong Yun Yue dan Rong Xian Yu malah diterima oleh para tetua dari puncak paling tinggi lembah Jiu Ceng.

Setiap mereka keluar dan para murid dari perguruan Jiu Ceng melihat sembilan cakar emas, yang merupakan murid langsung dari tiga tetua senior dari puncak tertinggi, para murid Jiu Ceng akan memanggil mereka dengan hormat sebagai senior, tidak peduli jika identitas orang itu lebih tinggi, selama dia bukanlah salah satu dari sembilan cakar emas, dia harus menghormati mereka.

Murong Yun Yue memanggil Kasim Ong,

"Ong gonggong."

"Nucai disini."

"Ong Gonggong dan yang lainnya tinggalah disini, Ben Gong akan pergi ke kuil untuk berdoa,"

"Tapi Gongzhu..."

Murong Yun Yue mengangkat tangannya, "ben gong berharap kalau Ong Gonggong bisa mengabulkan permintaan ben gong."

Kasim Ong berlutut, seluruh tubuhnya bergetar, "nucai tidak bermaksud..."

"Ben Gong mengerti, jadi tolong Ong Gonggong jangan pernah mempertanyakan keputusan ben gong."

"Baik Gongzhu."

***

Zhang Guo GongzhuTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang