Beberapa hari kemudian, undangan dari kediaman Keluarga Ye datang. Murong Yun Yue mengenakan atasan berwarna hitam dengan sulaman bangau berwarna putih, sementara rok yang dia pakai berwarna putih dengan sulaman bunga berwarna biru. Jepit rambut giok serta jepit rambut phoenix dengan zamrud berwarna merah kehitaman.
Pakaian Murong Yun Yue selalu sederhana tidak bisa dibandingkan dengan pakaian semarak Para Nyonya dan Nona muda bangsawan, jepit rambut yang dia pakai juga bisa dihitung dengan jari, tetapi bahkan jika sederhana, hampir semua pakaian yang dikenakan oleh Murong Yun Yue dibuat dari sutra awan, dan brokat shu serta satin phoenix. Yang bahkan Permaisuri di Istana juga hanya memiliki dua atau tiga pakaian yang dibuat dari bahan-bahan itu, dan para Nyonya dan Nona muda di Ibukota hanya bisa menyulamnya menjadi sapu tangan karena bahan-bahan itu terlalu tak ternilai harganya. Jangan lupakan jepit rambutnya, yang walaupun terlihat sangat sederhana, tetapi kalau dijual, uangnya bisa memberi makan satu keluarga biasa selama lima tahun.
Tapi siapa yang menyuruh Buddha besar yang satu itu - Murong Yun Yue - sangat kaya? Harga barang pribadinya bahkan hampir menyaingi seluruh harga barang yang diberikan Kaisar pada selir-selirnya.
Itulah mengapa, saat dia memberikan hadiah berupa tulisan umur panjang yang ditulis di bongkahan batu giok, semua orang menahan napas,
"Ben Gong berharap Ye Lao Furen bisa memiliki umur panjang,"
Ye Lao Furen berada di generasi yang sama dengan Ibu Suri Long, wanita tua itu begitu senang saat sang Putri yang dikenal tidak suka menghadiri pertemuan tiba-tiba setuju untuk datang ke perjamuan ulang tahunnya.
"Terima kasih, Yang Mulia." Ujarnya, dia kemudian ingin berdiri sebelum Murong Yun Yue melambaikan tangan padanya, memintanya untuk duduk,
"Lao Furen tak perlu sopan."
Ujarnya, dia mengangguk dan duduk di kursi yang telah disediakan, Ye Ai Ying tersenyum, lalu orang-orang mulai menberikan hadiah pada Ye Lao Furen.
Perjamuan berlangsung, Luo Yang Wei duduk di meja yang sama dengan Murong Yun Yue, Rong Xian Yu, Shen Gui Lan, Hong Bao Ji dan juga Ye Ai Ying. Rong Xian Yu menyesap teh lalu menatap Luo Yang Wei,
"Luo meimei, sekarang kau telah menjadi salah satu teman kami, bukankah harusnya kita pergi bermain-main di rumahmu juga?" tanya Rong Xian Yu dengan senyuman manis, Shen Gui Lan mengangguk,
"Kata Xian Yu benar. Kita sekarang berteman, jadi kau harus mengundang kami untuk menikmati teh di rumahmu."
Luo Yang Wei tersenyum pada mereka lalu mengangguk, "kalau begitu, aku akan mengatur waktu dan meminta jiejie sekalian datang kerumahku."
***
Pesta perjamuan selesai, Murong Yun Yue memasuki kereta kuda Zhang Guo Gongzhu Fu. Kereta berjalan mulus saat dia menyesap teh bunga persik dan memakan kue kesemek.
"Nona," bisik Ruo Mei, Murong Yun Yue mengambil sapu tangan dan membersihkan tangannya,
"Ada apa?"
"Saya melihat Komandan pasukan Huo Lang berjalan memasuki sebuah rumah,"
Murong Yun Yue merasa itu sangat mencurigakan, "katakan Mei'er, bukankah ini mencurigakan?"
Ruo Mei lalu mengangguk ke Ruo Qiu, Murong Yun Yue tanpa basa-basi langsung mengambil kain dan mengikatnya, menutupi wajahnya, lalu Ruo Mei dan Murong Yun Yue menghilang dari kereta.
Murong Yun Yue melambaikan tangan dan menyuruh Ruo Mei diam bersembunyi, sementara terbang menaiki atap rumah yang dimasuki Komandan tentara Huo Lang.
Alis Murong Yun Yue mengerut, apalagi melihat Komandan Pasukan yang bernama Feng Shao tersebut tengah berbicara dengan seorang Bhiksu. Murong Yun Yue menajamkan pendengarannya, sekaligus menahan napas agar tidak ada yang tahu kalau dia disini,
"Bi Xia memberi perintah untuk segera mendapatkan lisan dari Bhiksu," kata Feng Shao, Murong Yun Yue mengangkat alis, mengapa Kaisar tiba-tiba meminta Komandan Feng untuk datang dan meminta lisan dari Bhiksu ini? Padahal Kaisar bisa saja meminta para Bhiksu dari kuil Huang Ming.
"Amitabha... yang rendah hati ini ingin bertemu dengan Sang Puteri secara langsung. Yang rendah hati ini tidak ingin mengatakan apapun kecuali pada sang Puteri."
Feng Shao membungkuk kepada Sang Bikshu, "tapi saya diminta untuk melapor pada Kaisar,"
"Amitabha... katakan kepada Bi Xia kalau yang rendah hati ini hanya akan memberitahukannya di waktu yang tepat."
"Baiklah!"
Lalu Feng Shao keluar, lalu pergi dari rumah tersebut.
![](https://img.wattpad.com/cover/205974297-288-k673112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhang Guo Gongzhu
Ficción históricaMurong Yun Yue terbangun, itu enam tahun sebelum kematiannya. Dia sudah menyelamatkan Orang yang tega membunuhnya, Dongfang Ming De. Tapi, sepertinya Dewa sangat menyayangi dirinya, dia diberi kehidupan kedua, untuk mengetahui semua alasan dibalik...