Murong Yun Yue terbangun, itu enam tahun sebelum kematiannya.
Dia sudah menyelamatkan Orang yang tega membunuhnya, Dongfang Ming De.
Tapi, sepertinya Dewa sangat menyayangi dirinya, dia diberi kehidupan kedua, untuk mengetahui semua alasan dibalik...
Murong Yun Yue sampai di Istana Kekaisaran satu dupa kemudian, dia melangkah masuk ke aula kekaisaran dimana Kaisar Hong Hui, para Pangeran, beberapa Wang Ye tua serta pejabat-pejabat berada.
Di tengah-tengah mereka, Utusan dari Kekaisaran Da Ming, Hu Daren berdiri dengan postur membungkuk, kedua tangannya ditangkup.
"Zhang Guo Gongzhu ada disini!"
Semua orang menatap kearah Murong Yun Yue saat dia melangkah masuk, tatapannya menyapu kearah Hu Daren, lalu dia membungkuk kearah Kaisar,
"Puteri Zhang Guo memberi hormat kepada Huangdi Bixia!"
"Bangkit." Ujar Kaisar, "Zhang Guo, Pejabat Hu dari Kekaisaran Da Ming datang kesini membawa surat resmi Kaisar Da Ming. Berkata bahwa Ia akan menyampaikannya saat berada di depanmu."
"Baiklah, biarkan anak perempuan mendengarkannya."
Pejabat Hu maju, membuka surat yang ditulis langsung oleh Kaisar Da Ming, "Zhang Guo Gongzhu Dianxia tolong terima,"
Murong Yun Yue membungkuk kearah surat tersebut, Pejabat Hu mulai membacakannya,
"Yun Yue dari keluarga Kekaisaran Murong di Da Xun memiliki kebajikan, kepintaran dan kebaikan yang terkenal dan terpuji di seluruh Kekaisaran. Pernikahan Puteri Kekaisaran Murong-shi dengan Zhen telah diputuskan oleh Kaisar Akhir, menjadi Istri Zhen dan Ibu Da Ming, selain Murong-shi,Zhen tidak akan pernah menikahi orang lain dan menjadikannya Ibu bangsa."
Semua orang di dalam aula tersebut tertegun, apalagi mendengar titah Kaisar Da Ming yang lebih mirip dengan surat cinta. Jika Kaisar Da Ming sendiri berkata bahwa Ia tidak akan menikahi orang lain selain Murong Yun Yue, maka semua ornag tahu bahwa Puteri Kekaisaran Gao Yi dari Dinasti Han hanya bisa bermimpi untuk menjadi Permaisuri Da Ming.
"Zhang Guo Gongzhu, Murong Yun Yue menerima surat Kaisar Da Ming, semoga Bi Xia bisa hidup seribu tahun!" Kata Murong Yun Yue, mengambil surat tersebut. Dia hanya bisa terdiam, tidak bisa berkata apapun, Dongfang Ming De telah memgeluarkan suara seperti itu, pertunangannya dengan Pria itu tidak bisa dibatalkan.
"Bi Xia berkata kalau Ia akan masuk Da Xun saat penambahan mahar untuk pernikahan Yang Mulia Puteri Yang He dan Raja Ping Ke."
Semua orang mengangguk, Murong Yun Yue berterima kasih kepada Pejabat He, Kasim Zhang, yang merupakan Kasim Kaisar mengumumkan kalau pertemuan sudah selesai, dan Kaisar pergi diiringi suara para Pejabat yang memberi hormat. Setelah melihat Kaisar pergi dengan tandu naganya, Murong Yun Yue menatap kedepan.
Dia tidak mau sampai terulang kembali kejadian dimana Dongfang Ming De, berkolaborasi dengan Kaisar Hong Hui untuk membunuhnya. Murong Yun Yue masih bisa merasakan darah yang keluar dari perutnya akibat tusukan pedang Dongfang Ming De, dan saat dia merasakan bagaimana nyawa anaknya yang masih di dalam kandungan hilang dalam sekejab.
Matanya berubah dingin saat tangannya tanpa sadar meraba ke perutnya, tapi tidak, dia tidak mengandung, dia belum menikahi Dongfang Ming De. Murong Yun Yue begitu polos dan sangat mempercayai Dongfang Ming De saat itu.
Mungkin karena dia merasa kalau Pria yang merupakan Kaisar sebuah negara tersebut sangat baik terhadapnya, mungkin dia terlalu terlena akan kehangatan Pria itu, sehingga dia lupa kalau pria itu bukanlah Pria biasa, dia merupakan seorang Kaisar sebuah Negara.
Murong Yun Yue bukanlah orang baik, dia paham akan hal itu. Menjadi salah satu anak Kaisar yang bisa bertahan hidup di Istana Kekaisaran yanh memakan manusia tanpa menyisakan tulang adalah bukti bahwa dia bukanlah manusia suci. Ditambah lagi dengan dia yang memiliki pasukan militer besar dibawah komandonya, sudah membuat posisinya lebih tinggi dari semua Puteri Kekaisaran, bahkan melebihi beberapa Wang Ye, tapi Murong Yun Yue tahu kalau keburukan Dongfang Ming De melebihi dirinya, Pria itu berhasil menjadi Kaisar, itu bukti betapa buruknya Pria itu. Dan Murong Yun Yue dimasa lalu begitu terlena dengan Pria itu.
"Zhang Guo Gongzhu!" Panggil seorang Pria yang tengah memegang sebuah kipas, Xu Fei Hong sangatlah tampan, ketampanan Pria itu selalu membuat Murong Yun Yue kaget.
"Xu Xiang." Balas Murong Yun Yue datar, tanpa ekspresi,
"Berry merah lahir di selatan Yang cabangnya penuh di Musim Semi Seorang pria berharap Anda mengumpulkan banyak Sebagai lambang perasaan kita." Kata Perdana Menteri Xu saat berjalan di samping Murong Yun Yue, Ruo Mei dan Ruo Qiu yang mengikuti sang Putri serta seorang pelayan laki-laki Xu Xiang menundukan kepala mereka dalam, Murong Yun Yue melirik Pria disebelahnya, yang mengutarakan puisi bagaikan para cendekiawan yang bijak,
"Terima kasih atas puisi anda yang indah, Xu Xiang, tapi Ben Gong adalah orang kasar, Ben Gong tidak bisa menerimanya." Setelah itu dia memberi hormat pada Xu Fei Hong dan pergi meninggalkan Pria itu yang memandangnya dengan tatapan penuh keinginan.
***
Dianxia: Yang Mulia
Daren: Pejabat
Berry merah lahir di selatan Yang cabangnya penuh di Musim Semi Seorang pria berharap Anda mengumpulkan banyak Sebagai lambang perasaan kita : adalah Puisi China kuno yang ditulis oleh Wang Wei (699-759) yang merupakan seorang Penulis puisi, musisi dan cendekiawan pada masa Dinasti Tang. Puisi ini berjudul XIĀNG yang berarti kerinduan.
A/N: si penulis tengah menulis skripsinya yang nampak tak selesai-selesai. Maafkan untuk keterlambatan uploadnya. Semoga suka!
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
