Zhang Guo Gongzhu

51; Pangeran Mahkota

Li Yi Feng menatap gadis yang duduk di sebelahnya dalam pandangan menilai, kata Tetua Tang, Murong Yun Yue akan membantunya dalam suksesi takhta. Kata Tetua Tang, Murong Yun Yue memiliki lembah Mo Yun dan prajurit bayangan di belakangnya, semua koneksi yang dia miliki bisa sangat bermanfaat untuk Li Yi Feng.

Tetua Tang mengatakan kalau saat dia menikahi Murong Yun Yue, dia akan mendapatkan dukungan penuh dari lembah Mo Yun, sekaligus dia bisa membantu Murong Yun Yue keluar dari intrik Istana Kekaisaran Da Xun. Tentu saja sebagai seorang Pangeran Mahkota, yang begitu ambisius, Li Yi Feng tergoda, apalagi dengan ramalan yang mengatakan kalau siapapun yang menikahi Murong Yun Yue akan menjadi Kaisar, dinastinya akan diberkati.

Tapi sebagai seorang saudara seperguruan yang telah melihat gadis itu tumbuh dewasa, Li Yi Feng tak rela, dia merasa kasihan pada Murong Yun Yue yang hanya digunakan oleh orang-orang disekitarnya. Pertama Ayahnya yang merupakan Kaisar Da Xun menjadikannya pedang dan tameng, lalu orangtua angkatnya yang menjadikannya sebuah kelinci percobaan agar mereka bisa melihat sejauh mana obat medis yang mereka ciptakan berlangsung, lalu Tetua Tang yang mengangkatnya sebagai murid hanya untuk bisa membuatnya menjadi pendukung untuk dirinya, Li Yi Feng.

Sejak dahulu, saat Murong Yun Yue masuk ke perguruan mereka, Tetua Tang sudah mempersiapkannya untuk menjadi tombak yang akan digunakan oleh Li Yi Feng, pria tua itu sangat dingin dan tak berperasaan, dia hanya tulus kepada Li Yi Feng karena sumpahnya pada mendiang Permaisuri Wang, Ibunya.

Tapi Li Yi Feng merasa bersalah, Ia masih mengingat apa yang dikatakan gadis itu saat dia masih kecil padanya, gadis itu mungkin lupa, tapi Li Yi Feng mengingatnya dengan baik, karena itu adalah saat dimana pertama kali dia merasakan kehangatan yang tulus dan murni dari seseorang, dan kehangatan itu diberikan padanya dari gadis disebelahnya, yang polos, jenaka, dan tulus,

"Bahkan jika seluruh dunia berkata bahwa kau tidak bisa melakukannya, aku akan selalu percaya bahwa kau bisa melakukannya, jadi saudara senior, kau harus terus berusaha dan jangan pernah menyerah!"

Murong Yun Yue tidak tahu, tapi kata-kata sederhana itu telah mentorehkan tanda di lubuk hatinya yang terdalam, Murong Yun Yue tidak mengerti bahwa hanya dengan kata-kata itu, dia telah berhasil memberikan kekuatan pada Li Yi Feng, seorang Pangeran Mahkota yang terbuang karena Ayahnya, sang Kaisar, tidak bisa melawan kehendak Ibu Suri Ma, Istrinya, Permaisuri Ma, dan si rubah tua di kabinet Kekaisaran, Sekretaris Agung Ma.

Saat Li Yi Feng merasa kalau dia sendirian, dengan api untuk balas dendam dan mendapatkan apa yang seharusnya menjadi haknya sejak dulu sudah hampir padam, saat Li Yi Feng merasa putus asa, Murong Yun Yue datang, dengan ceria, polos, naif dan lucu, Ia berkata kalau dia mempercainya, Li Yi Feng, yang pada saat itu kehilangan arah hidupnya, tapi dengan kata-kata sederhana itu, kobaran api dalam tubuh Li Yi Feng membara, karena dia tahu, meskipun seluruh dunia akan menertawainya kalau dia gagal, akan ada Murong Yun Yue yang akan selalu mempercayainya.

Maka dari itu Li Yi Feng menerima usulan Tetua Tang untuk menikahi Murong Yun Yue, karena Li Yi Feng tahu kalau dia akan melindungi Murong Yun Yue, dan akan selalu menempatkan keselamatan gadis itu di atas segalanya.

"Yue'er..." Li Yi Feng memanggilnya, Murong Yun Yue tersentak kaget melihat suaranya yang dingin, Murong Yun Yue bahkan menyubit tangannya untuk tidak gemetaran mendengar suara yang begitu dingin itu,

"I-iya?" Murong Yun Yue menjawab lembut, mata hitamnya menatap langsung kearah mata Li Yi Feng, pria itu dingin,

"Kita akan menikah..." kata Pria itu, Murong Yun Yue mengangguk, tak mengerti arah tujuan pembicaraan mereka, "kau akan menjadi Putri Mahkota," Murong Yun Yue mengangguk, dia tahu fakta itu, "aku harap, kau dan aku bisa bekerja sama dengan baik."

Murong Yun Yue terdiam cukup lama, Li Yi Feng tidak tahu apa yang dipikirkan gadis itu, tapi sesaat kemudian dia mengangguk,

"Kakak senior, tak perlu khawatir, Yue'er pastikan, kita akan menjadi pasangan yang sempurna."

Murong Yun Yue tahu tentang Li Yi Feng yang bukan anak dari Permaisuri Ma melainkan anak dari mendiang Permaisuri Wang, yang juga merupakan Wangfei dari Kaisar Furong, tapi meninggal saat Li Yi Feng berusia tujuh tahun, lalu Kaisar menikahi keponakan Ibu Suri Ma, membuat keluarga Ma begitu berpengaruh di Kekaisaran tengah, dan Murong Yun Yue menduga kalau hubungan Li Yi Feng dan mereka tak baik, karena Permaisuri Ma melahirkan anak laki-laki untuk Kaisar Furong, karena itu, Murong Yun Yue berjanji kalau dia dan Li Yi Feng akan menjadi pasangan yang sempurna, musuh tak akan pernah punya sela untuk melawan mereka.

Li Yi Feng mengangguk, dia lalu berdiri, dan pergi meninggalkan Murong Yun Yue.

Setelah melihat kepergian calon suami dari nona mereka, Ruo Qiu dan Ruo Mei datang,

"Apa yang Nona bicarakan dengan Yang Mulia Pangeran Mahkota?" tanya Ruo Mei penasaran, Murong Yun Yue tersenyum santai,

"Tidak apa-apa," ujarnya mengangkat bahu, "ayo masuk, aku lapar."