Tepat satu minggu setelah insiden itu, Murong Yun Yue akhirnya terbangun, dia dengan malas bersandar di tempat tidurnya, Ruo Mei datang membawa semangkuk bubur dan memberinya makan, lalu membantunya membersihkan diri, Ruo Mei menatapnya,
"Kultivasi anda meningkat, anda bahkan sudah berada di tahap kesembilan teknik Xuangong yang dikatakan guru. Setelah ini tinggal dua tingkat lagi dan anda benar-benar akan menguasai keterampilan medis lembah Mo Yun!"
Keterampilan seni Mo Yun mencakup berbagai macam jenis pengobatan, racun dan seni bela diri. Dikatakan bahwa keterampilan ini telah ada sejak masa dinasti sebelumnya. Dan selalu diwariskan dari setiap generasi ke generasi.
Sebetulnya, Murong Yun Yue tidak bisa menguasai keterampilan itu karena dia bukan keturunan langsung keluarga Mo dari lembah awan Mo, tapi, sejak Tuan Mo, Mo Heng Yu memberikan pil darah yang terbuat dari darahnya, Murong Yun Yue mewarisi ilmu Mo Yun.
Murong Yun Yue bisa mengidentifikasi obat dari penciuman saja, dan racun dari sekali pandangan. Bahkan dia bisa menyembuhkan teknik Gu yang melegenda.
"Ruo Qiu, pergi ke kasim Ong dan katakan untuk mempersiapkan tandu, aku ingin memberi hormat pada Fuhuang."
Ruo Qiu dan Ruo Mei adalah yang dibawanya dari lembah Mo Yun. Keduanya juga merupakan murid lembah medis tersebut, yang diperintahkan oleh Tuan dan Nyonya tua Mo untuk merawatnya. Jadi, jika tidak ada orang lain, Murong Yun Yue akan menggunakan kata 'Aku' bukan 'Ben Gong' seperti biasa.
Murong Yun Yue dibantu Ruo Mei mengenakan hanfunya, kali ini hanfu hitam dengan corakan bunga plum berwarna merah darah dengan ikat pinggang berwarna senada.
Saat semuanya selesai, kasim Ong datang dan membungkuk kearahnya,
"Semua sudah siap, Yang Mulia."
Kasim Ong adalah Kasim pribadi Putri Zhang Guo, dia selalu setia tanpa syarat kepadanya.
Murong Yun Yue menaiki tandu dan membawanya ke Istana Hong Yi, dia turun dan mendapati kasim pribadi Kaisar berdiri di luar, Kasim Zhang memberi hormat padanya,
"Kenapa Kasim Zhang di luar? Mengapa tidak melayani fuhuang di dalam?"
"Menjawab Putri, Raja Ping Ke mengunjungi dan tengah berbicara dengan Huangshang di dalam,"
"Yuan Zhang ada di dalam?!" Murong Yun Yue tidak bisa menahan perasaan gembira dan senyum muncul di bibirnya.
Jika ada orang lain yang ingin dia ajak bermitra, itu adalah Yang Mulia Raja Ping Ke dari Utara. Raja Ping Ke bernama asli Yuan Zhang, dia adalah anak dari kakak laki-laki Yuan Guifei, Ibu Pangeran ketiga, membuat dia adalah sepupu Pangeran Ketiga.
Alasan mengapa Murong Yun Yue sangat senang bermitra dengan Yuan Zhang adalah karena Pria itu sangat pintar dan licik, strategi militer dan bisnisnya bisa membuat daerah Ping Ke, satu-satunya Kerajaan yang tidak dikuasai oleh empat Kekaisaran makmur. Rakyat sangat senang disana, dan baiknya, Raja Ping Ke tidak memiliki selir maupun tongfang di Istananya.
"Baik, umumkan kedatanganku pada fuhuang," ucapnya, Kasim Zhang ingin membantah tapi diurungkan, mungkin sang Putri mengenal Raja Ping Ke dengan baik, pikir Kasim Zhang.
"Zhang Guo Gongzhu ada disini!"
Setelah mendapat persetujuan masuk dari Kaisar, Murong Yun Yue masuk, mendapati Kaisar yang duduk di kursi kerjanya, seorang Pria dengan hanfu biru tua tengah tersenyum kearahnya,
"Memberi hormat pada fuhuang dan shengshang,"
Raja Ping Ke melipat tangannya, "Gongzhu," ujarnya, "senang bertemu dengan anda,"
Kaisar meminta Murong Yun Yue untuk duduk, dan menuangkan segelas teh padanya secara pribadi, Murong Yun Yue nenatap teh jeruk di hadapannya mengambil dan menyesap sedikit lalu ditaruh kembali, dia bahkan tidak menyentuh teh itu lagi,
"Apa Yue'er tidak menyukai teh jeruk dicampur embun ini? Yan'er yang mengumpulkan embun dan membuat teh ini secara pribadi. Raja Ping Ke bahkan memuji teh ini," kata Kaisar, Murong Yun Yue tersenyum,
"Saya tidak pernah meminum teh lain selain teh bunga persik yang dikirim dari daerah Ping Ke, jadi setelah begitu sering meminumnya, preferensi seseorang pasti tidak akan semudah itu berubah," katanya, Yuan Zhang disebelahnya hanya menggeleng. Setelah mereka berbincang dua batang dupa kemudian, Yuan Zhang berdiri dan berkata untuk mengunjungi Yuan Guifei dan Pangeran ketiga, meninggalkan Murong Yun Yue dan Ayahnya.
"Apa pendapatmu tentang Raja Ping Ke?" tanya Kaisar setelah Yuan Zhang pergi, Kaisar mendorong kue kering kearah Murong Yun Yue,
"Jika Fuhuang bertanya tentang pendapat pribadi saya, saya akan tanpa bias berkata kalau Yuan Zhang adalah orang yang cukup baik. Dia tidak akan sebaik Buddha tapi setidaknya dia memenuhi kualitas untuk dianggap baik oleh saya," ujar Murong Yun Yue memakan kue beras ketan, tanpa peduli tentang apapun, dia bahkan telah meminta Ruo Qiu untuk membawakan teh bunga persik miliknya,
"Kualitas?" tanya Kaisar, meminum tehnya,
"Saya telah menjadi Jenderal di Utara daya selama hampir sepuluh tahun, daerah-daerah itu, saya akan mengenalinya seperti telapak tangan saya sendiri. Dan menurut Fuhuang, mengapa saya tidak bergegas untuk menyerang daerah Ping Ke dan memasukannya sebagai wilayah Da Xun?"
Kaisar tertarik dengan cerita Putrinya, "mengapa?"
"Karena daerah itu sangat baik. Walaupun di penuhi es dan dianggap tidak subur, Yuan Zhang, Raja Ping Ke saat ini bisa tetap memiliki kas kerajaan yang cukup. Karena dia menanam pohon persik dimana-mana, itu membuktikan dia memiliki otak," jeda sedikit, Murong Yun Yue menyesap tehnya, " dan baiknya, Pria itu tidak terlalu memperhatikan nafsunya. Terbukti dengan tanpa adanya Selir maupun tongfang di kediamannya,"
Kaisar mengangguk, Murong Yun Yue menatap ayahnya dengan tatapan menyelidik, "mengapa dia disini?"
"Dia datang untuk lamaran pernikahan,"
Uhuk!
Murong Yun Yue tersedak kue kering, dia menepuk dadanya, Kaisar menuangkan teh dan mendorong cangkir padanya, "makan pelan-pelan. Siapa disini yang akan mencuri makanan darimu?"
Murong Yun Yue menyesap tehnya terburu-buru menyelesaikan masalah tersedaknya, dia mengingat-ingat, dalam kehidupan sebelumnya, Yuan Zhang tidak bertanya tentang pernikahan kepada Kaisar Da Xun. Bahkan sampai kematiannya, Pria itu tidak menikah!
"Mengapa Fuhuang membicarakan ini dengan saya, ah!" Ucap Murong Yun Yue sebal, dia mencurutkan bibirnya membuat Ayahnya menggeleng dan menyentil dahinya, "itu sakit, fuhuang!" Dia mengelus dahinya,
"Tidak ada Putra Mahkota yang ditetapkan oleh zhen, jadi, tidak baik untuk membicarakan ini dengan saudara-saudaramu, jadi zhen lebih baik mengambil jalan tengah dan membicarakan ini denganmu," ujar Kaisar, Kaisar merebut kue kacang merah dari piring dan memakannya, "menurutmu, siapa yang cocok?"
"Jika pernikahan saya belum di tetapkan, tentu saja saya yang akan mengajukan diri saya sendiri," Murong Yun Yue mengerutkan kening, "tapi lupakan, karena saya akan menjadi Permaisuri Da Ming, maka jadilah itu. Tapi karena fuhuang bertanya pendapat saya tentu saja saya akan berkata kalau kakak perempuan Yan yang terbaik,"
Murong Yun Yue mengingat, Kakak Perempuan keenam, Murong Yun Yan menikahi Putra Duke Hua An, tapi tidak menjalani kehidupan yang bahagia seperti adik perempuan kesembilan yang menikahi Count Yu Li. Dia mendengar kabar bahwa Putra Duke Hua An lebih menyukai selir, dan memiliki banyak sekali selir di kediaman yang membuat Kakak Perempuan keenam muntah darah karena hal itu. Jadi lebih baik jika kakak perempuannya bisa menikahi orang seperti Raja Ping Ke.
Vote guys..
#DirumahAja
![](https://img.wattpad.com/cover/205974297-288-k673112.jpg)
KAMU SEDANG MEMBACA
Zhang Guo Gongzhu
Ficción históricaMurong Yun Yue terbangun, itu enam tahun sebelum kematiannya. Dia sudah menyelamatkan Orang yang tega membunuhnya, Dongfang Ming De. Tapi, sepertinya Dewa sangat menyayangi dirinya, dia diberi kehidupan kedua, untuk mengetahui semua alasan dibalik...