Suara teriakan kemarahan menggema di malam hari. Membuat suasana yang keruh semakin tidak karuan. Panas yang menyengat di malam hari karena api yang muncul membakar kapalnya membuat Rudolf gila. Kapal itu berisi barang terlarang yang akan dia angkut untuk dibawa di gudang bawah tanah miliknya. Namun entah dari mana api tiba- tiba muncul. Kini pria itu terancam kehilangan semua aset karena polisi akan datang sebentar lagi. Kebakaran besar di pelabuhan bukanlah hal yang bisa diabaikan begitu saja.
Rudolf meraung pada semua anak buahnya untuk segera memadamkan api sebelum polisi tiba. Dia juga menyuruh anak buahnya untuk menyelamatkan barang yang tidak terbakar. Sayangnya semua sudah musnah. Kapalnya perlahan tenggelam ke bawah bersama bubuk barang terlarang itu.
"Aaagggh tidaaak!"
Rudolf tau jika sudah hancur. Kerugiannya sangat besar karena dia sudah membawa semua pasokan barang terlarang itu ke kapal ini. Dia tidak memiliki persediaan lagi karena dana yang ia miliki sudah ia gunakan. Sekarang tidak hanya harus mencari makan, dia juga harus berlari dari musuh- musuhnya yang ia miliki sejak bergabung di dunia hitam. Rudolf tau benar seberapa kejam mereka pada musuh- musuhnya.
"A- aku harus lari..." Rudolf tidak berpikir dua kali untuk kabur dan meminta perlindungan dari mafia lain yang bersahabat dengannya. Tapi siapa? Mereka juga turut memesan barang dan barang mereka sudah tenggelam. Mereka pasti tidak akan mau rugi dan akan meminta uangnya bagaimanapun caranya. Jika perlu mereka akan membunuh untuk mendapatkan organ tubuhnya untuk menutupi kerugian.
"Tidak, aku tidak mau mati."
Rudolf melesatkan mobilnya ke sembarang arah. Jika perlu dia akan pergi ke desa terpencil untuk bersembunyi. Tidak ada harapan lagi bagi dirinya untuk tinggal di tempat terbuka. Dia akan bersembunyi sampai mengetahui siapa dalang yang sudah menghancurkannya.
Meninggalkan pelabuhan yang dikelilingi suara sirine polisi laut dan darat, Rudolf melesatkan mobilnya menuju ke arah jalanan gurun nevada menuju wilayah selatan. Sudah seharian dia mengemudi agar terhindar dari kejaran polisi yang mungkin saja mengetahui identitasnya."Tidak lama lagi terowongan Sasuke terlihat."
Tangannya yang tadinya mencengkeram setir mobil, menginjak gas agar segera tiba di terowongan Sasuke yang dia bangun entah bagaimana caranya. Terowongan itu adalah jalan satu-satunya yang membuatnya bisa lolos dari kejaran polisi maupun mafia lainnya.
Pintu terowongan terbuka, Rudolf segera masuk dan menuju area bawah tanah yang menghubungkan wilayah manapun di seluruh wilayah Amerika. Namun sebelum itu dia harus ijin pada Sasuke lebih dahulu."Sasuke, Sasuke..." Rudolf segera turun dari mobil agar mendapatkan kartu dari Sasuke. Tanpa kartu itu maka pembatas jalan tidak akan dibuka.
"Kau nampak terburu-buru Rudolf fufufu."
Rudolf tercekat karena yang berada di depannya adalah Sasuke yang gila.
'Aku tidak boleh mundur. Meskipun dia bukan yang asli tetap saja mereka satu tubuh. '
"Berikan aku kartu jalan. Aku harus segera pergi ke wilayah lain, bersembunyi. "
"Kenapa aku harus melakukannya?" Tanya Sasuke sambil menyeringai. Itu membuatnya semakin mengerikan.
"Hei, jangan lupa jika yang menyuruh aku mendapatkan perusahaan ayah Sakura adalah kau. Aku bisa saja membongkar rahasia ini dan dia akan meninggalkan mu."
Dor.
Jantung Rudolf tertembus pistol yang Sasuke pegang. Glock keemasan yang tidak setiap orang miliki kembali bersarang di gespernya.
"Untuk itulah aku harus membunuhmu. Hanya orang mati yang bisa menyimpang rahasia. "
Sasuke menatap dingin Rudolf yang terbaring kaku. "Lagi pula yang aku tau si bodoh Sasuke memang menyuruhmu mendapatkan perusahaan ekspedisi tuan Harun tapi tidak dengan menyuruh Mey menggoda tuan Haruno dan membuat keluarganya hancur."
Sasuke pun menyuruh anak buahnya membuang jasad Rudolf ke laut.
"Dasar Sasuke bodoh. Membereskan hal ini saja kau butuh berpikir ratusan kali. Sungguh tidak berguna."
Tbc.
Guys aku adakan give away lo. 5 pemenang dpt pdf my self, caranya? Komen ke akun pink Cerry dreame/innovel Ya. Di cerita (Not) Fake Love atau di The Qonqueror Of hearts.
Komen terbaik bakal dapat pdf...
KAMU SEDANG MEMBACA
Le Meilleur Gagne
FanfictionBalas dendam, ambisi, hasrat semua bersatu membentuk sebuah karakter baru pada diri Sakura. Demi balas dendam ia memiliki ambisi gelap yang menakutkan. Semua menyeretnya dalam hasrat gelap yang semestinya tak kan pernah ada. Namun ia terjatuh begitu...