Sultan vs Raden ( hwang yunseong x you x koo jungmoo )

t i l u p u l u h

Vommentnya ya guys jangan lupa !!!!

Team sultan siap - siap ya xixixi~

••••

"Y/n ntar ke rumah Jungmo lagi?" Minhee langsung nodong pertanyaan di akhir jam kelas.

"Hmm, engga deh kayanya," jawab gue.

"Kok engga sih?"

"Kok sewot sih?" Bales gue.

Minhee masih dengan wajah ga nyelonya, terus narik gue pergi. Paham sih soalnya kakak kembarnya, Kang Jaemin udah curi - curi pandang sama kepo.

"Jungmo hari ini ulangtahun y/n."

"Ya terus?"

"Ya kasih suprise lah kejutan, hadiah atau apa kek."

Gue masih mencoba untuk ga emosi. Lagian apa spesialnya ulang tahun? Cuman melewati tanggal yang sama dengan tanggal ketika kita dilahirin sama ibu kan. Ulangtahun cuman reminder dari Tuhan kalau umur kita itu berkurang bukan bertambah. Reminder kalau kita masih dikasih kesempatan buat beribadah padaNya.

Nah kenapa gue jadi ceramah coba?

"Sorry, gue bukan penganut yang merayakan ulangtahun," ucap gue dan pergi.

"Uhuk," keselek eh kampret ini Minhee narik kerah kemeja gue sampe gue kecekik.

"HEH APA MAKSUD!" Bentak gue.

"Datang ih, seengganya lu jadi hadiah buat dia dari gue."

"Hah?"

Minhee kelabakan, "Ehaha engga, hayuk temenin gue lah. Jungmo masih sakit diinfus gitu di rumahnya ga kasian apa?"

"Engga."

"Ihh kesel!" Minhee mengernyit sembari nyubit pipi gue. Apa maksud tolong.

Dan sekarang gue lagi dibonceng Minhee pake helm batok. Entah udah berapa kuadrat pasang mata yang liatin gue. Senyentrik itu kah gue? Salah sih ini, Minhee malah minjem ke anak jurusan seni rupa. Ya iya helmnya nyentrik gini.

"Eh Hee berhenti!" Gue mukul punggungnya.

"Ish apa?" Tanyanya sambil menepikan motor.

"Gue malu, masa ga bawa apa - apa buat Jungmo?"

"Nah akhirnya kepikiran, punya rasa malu juga kan lu?" Balas Minhee bikin emosi.

"Plis Hee, gue serius."

"Terus lu mau ngasih apa? Yaudah gue anter, mau kemana terus beliin apa? Asal jangan pake duit gue."

Ih iya ya. Jungmo kan anak ningrat, masa gue beliin kado yang kaleng - kaleng? Mana mau kan ya. Kalo beliin jam tangan pasti dia levelnya yang mahal. Sedangkan kemampuan gue cuman bisa beliin level emperan. Mana duit tabungan abis dipake kegiatan delegasi ke sumatera kemarin lagi.