d u a p u l u h

1.5K 344 92
                                    

A/n : haloooo apresiasinya jangan lupa dengan tekan vote sebelum baca kuy ;) ramaikan juga sama komen kalian =))



















A/n : haloooo apresiasinya jangan lupa dengan tekan vote sebelum baca kuy ;) ramaikan juga sama komen kalian =))

Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.

Cc : pinterest










Belut - belut yang jumlahnya kurang dari lima itu dianggurkan dalam ember oleh para bujang. Ketiga bujang tersebut malah sibuk saling melempari lumpur sawah.

"Berani ya kalian sama saya!" Omel Taehyung sembari mengolesi pipi Jungmoo dan Yunseong pakai lumpur sawah.

Masalahnya tadi Taehyung tikosewad (tergelincir) dan jatuh tengkurap di sawah, sampai seluruh badan Taehyung dipenuhi lumpur. Adapun penyebab tikosewadnya Taehyung adalah Yunseong dan Jungmoo yang barbar saling lempar lumpur layaknya perang bola salju.


"Ampun Kang." Ucap Yunseong dan Jungmoo bersamaan.

"Tadi si Jumu yang duluan nyipratin lumpur ke muka saya." Yunseong mengadu.

"Eh apa kamu bilang? Saya kan ga sengaja lagian juga tadi saya jatoh kan, nih bokong saya nih oenuh lumpur." Balas Jungmoo.

"Lah lu mending ya cuman pantat, gue muka nih muka."

"Mau di bokong di muka juga sama aja di badan."

Iya dan sekarang dimulailah debat Sultan versus raden dengan tema lumpur sawah. Mereka terus debat tanpa sadar asap amarah Taehyung sudah menyeruak dari kedua lubang hidungnya yang mancung itu.



"HEH CUMAN KECIPRATAN LUMPUR DOANG LANGSUNG PERANG BADAR KAYA TADI?" Tanya Taehyung ngegas dan penuh dramatisir. "SEMANJA APA SIH KALIAN WAHAI BUJANG BUJANG KOTA SAMPAI KENA LUMPUR AJA GAMAU!"

"Ampun bang." Lagi, Yunseong dan Jungmoo minta ampun.

Ketiganya lanjut lagi ngurek belut di sawah Bah Gongyoo. Mau Jungmoo ataupun Yunseong keduanya sama - sama belum mendapatkan belut lagi. Adapun tadi mendapatkan masing - masing satu belut juga dibantu Taehyung.


'Deuh coba aja ajudan gue bisa gue panggil, mau belut berapa ton gue jabanin dah,' Batin Yunseong.

'Ternyata nyari belut susah ya, sama kaya dapetin y/n.' Kata Jungmoo dalam hati.

Jungmo maupun Yunseong sama - sama mendapat pelajaran selama tinggal di kampung ini. Berbeda dengan y/n yang semakin tidak menikmati liburannya. Semakin bertambah hari, bertambah lama ia dan kedua konglomerat itu tinggal, maka semakin membludag juga rasa khawatirnya.

Sultan vs Raden ( hwang yunseong x you x koo jungmoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang