When anak sultan dan anak ningrat ngerebutin dan ngebucinin kamu, akankah hidup kamu lebih baik atau justru menjadi barbar?
Welcome to alienbaejing new book!
Cast : you, hwang yunseong, koo jungmoo, nam dohyon, lee hangyul, x1 , produce x 101 traine...
Komen yang banyak biar awtor semangat ♡♡ komen tembus 100 besok apdet tah hoho~
DRSSSSS DRSSSS
Gila gaada mendung gaada petir gaada gemuruh, hujan langsung turun aja dengan lebatnya. Parah sih ini Pak Kwangsoo, gegara beliau yang ngomongin proyek dibumbuin curhat semasa mudanya, gue jadi pulang telat neh ah. Mana udah maghrib, gelap, hujan gede lagi.
"Aduh ujannya gede, hati - hati ya kalian jangan pulang telat ini udah malem." Kata Pak Kwangsoo dengan wajah santuinya.
Plis deh pak, gue pulang telat juga gegara bapak kali ah.
"Eh iya maaf nih ya saya duluan, mau jemput dulu istri arisan." Pamit Pak Kwangsoo.
"Ya pak hati - hati." Ini bukan gue yang jawab, tapi kak Yeonjun. Choi Yeonjun, kakak tingkat sekaligus ketua himpunan jurusan gue.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Nah sekarang tinggalah gue berdua sama Kak Yeonjun. Kita masih berdua dengan awkward nya di koridor fakultas.
"Emmmm-"
Drrrt Drrrtttt
Gumaman Kak Yeonjun terinterupsi sama getaran ponsel gue. Ternyata eh ternyata itu spam chatnya si akang.
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
"Tumben dah kesambet apaan dah dia." Gumam gue.
"Eh kak saya duluan ya." Pamit gue formal. Ya iya orang dia ketua himpunan, segan gue sama dia.
"Oh iya iya, sendiri?" Tanyanya.
"Udah dijemput kakak kok."
"Masih hujan kamu gabawa payung? Gapapa ke depan sendiri? Berani?"
Eh elah bawel banget dah ini Kak Yeonjun.
"Ah berani dong kak."
"Eh kalo ga berani biar saya anter sampe depan."
"Ih gausah kak, lagian kosan kakak kan kesana berlawanan arah banget kasiah jauh lagi." Tolak gue halus.
