Sultan vs Raden ( hwang yunseong x you x koo jungmoo )

d u a p u l u h g e n e p

A/n : Hellow haideyhoo! Welkambek gais di sultan vs raden! Kembali lagi sama awtor yang sedang oleng sama oknum bernama Jung Sungchan T_T

Adaka yang oleng juga? Wkwk

First selamat buat Cravity uda menang pernghargaan di MAMA, mari kita doakam DRIPPIN segera menyusul ye geng!

Oke check sound, yang jawab kalau bisa pilih dua - duanya kenapa harus pilih satu auto gugur ye haha. Kalo startup punya tim nam dosan sama jipyeong, kalo disini ada tim sultan sama tim raden!

TIM SULTAN MANA SUARANYA?

TIM RADEN MANA SUARANYA?

TIM AUTHOR x JAEMIN MANA SUARANYA? AWOWKOWWKWOWK

Cekidot, jangan lupa komen votenya sheyenk!

***

Entah sudah kali ke berapa y/n terus menengok ke arah pintu masuk bandara. Kentara jika ia masih mengharapkan kedatangan manusia lainnya. Kang Hangyul, Pak Kwangsoo, Jaemin, Minhee, Daehwi, Siyeon, Yuqi, Changbin, dan Wooyoung hadir disana untuk mengantar kepergian y/ dan Yeonjun ke Sumatera.

"Ekhm nyari Yunseong ya?" Bisik Jaemin.

"Hus, salah yang ada nyari Jungmo ya?" Tukas Minhee.

"Eh engga engga!" Y/n mengelak sembari menggerakan kedua tangannya.

"Haha ngarep Wooseok datang ya dek? Halah itu mah sama aja kaya minta hujan duit, gabakal mungkin dek." Rupa - rupanya Kang Hangyul menguping.

"Ih kang ngapain ngomong gitu sih!"

Jujur y/n memang penasaran, apa kedua orang yang sering mengejarnya itu akan datang atau tidak?

Jika dilihat kasus - kasus sebelumnya pasti lah mereka datang, toh mereka sering datang tanpa diundang pada hal yang sepele, apalagi ini? Y/n akan pergi untuk satu minggu keluar pulau apa kedua bucinnya tidak ingin mengantar?

Sampai pada saat pengumuman keberangkatan pesawat y/n menggema di seluruh bandara, Yunseong ataupun Jungmo belum juga tiba.

'Ah udahlah bukannya gue harus bersyukur karena mereka ga wara wiri lagi di kehidupan gue?'

Ya, y/n membiarkannya saja, sudah tak memikirkan dua lelaki itu lagi. Walau terdapat ruang dalam hati yang berisi kekecewaan.

—

"Yaelah Jungmo kenapa ga samperin aja tuh si y/n sih, daripada panas - panas gini kita malah ada di rooftop gedung." Omel Hyunbin.

Hyunbin tergoda ketika Jungmo meminta bantuan untuk menemaninya. Lagipula, mana bisa Hyunbin menolak sang raden. Namun, jika tahu ia diajak untuk menemani Jungmo yang beraksi jadi paparazzi y/n, Hyunbin menyesal. Padahal ia sudah memikirkan bagaimana Jungmo mengajak makan enak, jalan - jalan, atau bahkan diam di rumah Jungmo dengan wifi yang super cepatnya itu.

Jungmo menutup kamera berlensa telenya, lalu tersenyum masam, "Tidak, sepulang saya dan y/n dari Jogja, y/n jadi benar - benar menutup diri dari saya. Padahal selama di Jogja, saya ga berbuat kesalahan toh atau membuatnya marah, saya berniat membantunya. Cuman ya saya ga bisa kembali lagi ke Bandung bersamanya, karena Romo saya meminta pulang dulu ke rumah."

"Lah kok Jungmo baru ngasih tau sih? Jadi selama kemaren Jungmo kaya orang linglung itu karena ini?" Ujar Hyunbin.

"Mo, Jungmo. Y/n ga menutup diri ataupun gimana, dia itu kecewa karena pulangnya ga bareng situ lagi."