Sultan vs Raden ( hwang yunseong x you x koo jungmoo )

d u a p u l u h t i g a

A/n : double update buat menebus awtor yang tak bisa memenuhi janji buat update di perayaan 50K kemaren uhuuy~

Semoga ceritanya memuaskan yaap <3

Jangan lupa ramaikan sama komen kalean =) udah dikasih double update looh ehe ~

Jungmo merutuki kelambanannya dalam mengejar y/n. Ah tidak, ada Minhee yang patut disalahkan, gegaranya dia jadi telat mengejar y/n. Kakak y/n, Hangyul sudah lebih dulu menjemput y/n, lengkap dengan seragam hijau ojol kebanggaannya.

Sementara itu di sisi lain, y/n yang baru saja tiba di rumah sudah dibuat kesal lagi dengan pesan yang dikirim partner penelitiannya.

"Anjay ngeselin, jadi gue observasi sendiri gitu?" Omel y/n yang baru saa membaca pesan dari kakak tingkat bernama Mark Lee itu.

Iya sudah jelas sekali, kakak tingkat tersibuk dan terproduktif yang pernah y/n tau. Di penelitian Pak Heechul kebetulan mahasiswa yang membantu itu dia dan Mark. Tapi apa? Mark Lee dengan seribu kesibukannya itu malah melimpahkan tugasnya pada y/n.

Sebelum emosi semakin memuncak, y/n pun segera ke kamar mandi untuk membersihkan diri. Mengadu nasib dan merenungi masalah dibawah shower adalah kebiasaannya ketika ada di fase menyedihkan. Sekuat apapun Nam y/n terlihat, ia tetaplah seorang mahasiswa yang terkadang berada di fase terendahnya.

Ia benar - benar butuh motivasi.

"Kak Wooseok datanglah." Ujar y/n sembari tertawa masam.

Beres mandi y/n duduk di meja belajarnya, menyiapkan beberapa persiapan dan dokumen untuk observasi di esok hari. Ah entah kenapa tapi pikiran y/n malah melayang - layang pada masalahnya. Kekesalannya pada Mark dan kecemasannya observasi besok, ditambah juga perdebatannya dengan Beomgyu tadi siang yang belum menemui titik temu, dalam kata lain y/n dan Beomgyu masih bertengkar. Tapi y/n berpikir juga, selama satu periode ke depan, Beomgyu lah yang menjadi partnernya di himpunan. Dia tidak harus terus berselisih dengan pemuda sambat itu.

Y/n pun memainkan ponselnya, melihat sejajar nama yang ia pinchat di salah satu aplikasi itu.

"Entah kenapa Kak Wooseok selalu bikin hati gue adem, bisa naikin mood gue hanya dengan liat fotonya."

"Pingin ngechat tapi chat gue yang dua hari kemaren aja belom di bales." Gerutu y/n.

Y/N POV

Hari ini gue udah dandan rapi buat observasi ke komunitas yang udah ditentukan, sendiri. Sekali lagi sendiri, dan semua karena Mark Lee dengan seribu kesibukannya. Tempatnya emang lumayan jauh, jadi ue musti dianter apalagi janjinya jam delapan pagi. Mau ga mau gue juga bujuk Kang Hangyul biar mau anter.

"Dah ya akang balik lagi."

"Ya kang."

"Baliknya ngangkot aja lah." Katanya.

"Iya lagian kan abis ini langsung ke kampus juga."

"Iye dah , ati - ati."

Gue pun pergi ke dalem gedung itu , udah ijin ke satpam terus ke orang disana dan dipersilakan nunggu.

Oke menunggu dimulai,

10 menit

30 menit

1 jam

2 jam

Oke gue mulai jengah.