d u a

4.6K 852 117
                                    

○○○
















Ramaikan dengan komen kalean ya gaessss biar semangat lanjutinnya hohooo ♡♡






















Acara pelatihan masih berlangsung. Pelatihannya itu satu minggu dan kita kaya di karantina gitu. Dari sini gue bisa dapet temen banyak dari kampus lain juga. Dari sini juga gue jadi deket sama Jungmoo karena sekelompok. Terus gue ga kesepian lagi kalo lagi pematerian karena gue ada temen ngobrol alias Yunseong.

Ya walaupun ngobrol sama Yunseong itu kaya arus listrik DC alias satu arah. Gue terus yang nanya, Yunseong nya mah cuman jawab iya iya aja, kalo ga iya ya engga, atau ga ya jawab gatau.

Ini hari kelima kita pelatihan, dan pemateri kali ini bener - bener bikin ngantuk. Udah mah tua, pelan, ngebosenin lagi.






Sampai suatu ketika gue emang gabisa lagi nahan kantuk.











THIRD POV






Yunseong terkejut ketika pundaknya mendapat beban tiba - tiba. Disana y/n tertidur dan kepalanya tersandar ke bahu Yunseong. Wajah Yunseong auto tegang. Ini pertama kalinya ada perempuan yang menyenderkan kepala ke bahunya.

Gibahan - gibahan manja sudah terdengar di kupingnya. Membuat Yunseong risih dan ingin membangunkan y/n. Ketika tangan hendak terangkat, pantulan wajah y/n terlihat dari senderan kursi depan. Yunseong yang melihatnya jadi tidak tega.

Tanggung karena tangan sudah terangkat, Yunseong pun mengelus rambut y/n dan mempernyaman letak kepala y/n di bahunya.

Sejak itu pula, hati Yunseong merasakan disengat sesuatu yang abstrak, yang membuat jantungnya berdetak tidak karuan.









"Walaikumsalamwarahmatullahi wabarakatuh." Jawaban salam dan tepuk tangan yang mulai riuh membangunkan y/n dari tidurnya.






Y/n terperanjat, dia langsung duduk tegap. Mata melotot, dan refleks mengelap area sekitar mulutnya. Malu, siapa tau ada iler yang bertengger. Mana dia tertidur di pundak Yunseong pula.

Peserta lain mulai berdiri dari tempatnya untuk keluar. Y/n yang masih mengumpulkan nyawa linglung seketika. Dia ikut berdiri, tapi tak lama kemudian dia oleng dan terjatuh.



















Terjatuh ke bawah.












Karena terjatuh ke atas bukan jatuh namanya tapi terbang.













Dia oleng dan jatuh menimpa Yunseong yang masih terduduk. Membuat peserta lain heboh.







"Eh eh eh maaf." Y/n langsung tersadar sepenuhnya.




Sudah tertidur di pundaknya, jatuh menimpanya pula. Kurang malu apa lagi y/n?





"Y/n? Kamu gapapa?" Terdengar suara lelaki dengan nada khawatir.

Bukan Jaemin dan mustahil juga Minhee. Jaemin dan Minhee sedang puas - puasnya memandangi y/n yang baru saja bangkit dari jatuhnya.

Itu Jungmoo, peserta lelaki yang ternyata duduk di jajaran ujung belakang. Dia panik melihat y/n yang sayu dan jatuh menimpa Yunseong. Disangkanya sakit dan tak kuat berdiri, padahal baru bangun tidur.

"Oh gapapa kok hehe." Jawab y/n malu. Ya bagaimana tidak malu, hampir seisi ruang seminar menatapnya ketika jatuh menimpa Yunseong.

Ah tidak, sebenarnya selama pematerian sudah banyak peserta yang menatap y/n. Sudah beberapa panitia mengingatkan pada Yunseong untuk membangunkan y/n. Tapi jawaban Yunseong hanya dengan gerakan telunjuk yang ia tempelkan di bibir. Yunseong tidak tega membangunkannya.

Sultan vs Raden ( hwang yunseong x you x koo jungmoo )Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang