ALLUNA 114✔

36 2 0
                                    

Seorang lelaki membenarkan letak kaca mata hitamnya terlihat sangat tampan.

Dia berjalan seperti model padahal dia adalah seorang dokter di rumah sakit ini.

Dia adalah Kendy Stevano.

Kendy benar benar terlihat berbeda dengan jas putih yang dia kenakan sekarang.

"Dokter!"ucap seorang suster membuatnya menoleh.
"Ya kenapa?"ucap Kendy.
"Ada pasien baru saja masuk ke IGD dia adalah korban tabrak lari! Kepalanya mengeluarkan banyak darah!"ucap suster.
"Baiklah aku segera kesana!"ucap Kendy langsung berlari menuju IGD.

Kendy segera bergegas mengganti pakaiannya dengan pakaian operasi.

🌻🌻🌻

Akhirnya setelah dua jam lamanya nyawa seseorang kembali selamat dengan bantuan Kendy.

"Kendy!"ucap Satria membuatnya menoleh.
"Lo kok bisa disini?"ucap Kendy mendekat kaget.
"Ya ada masalah!"ucap Satria.
"Masalah apaan?"ucap Kendy.

Satria menghela nafas panjang.

"Tian masuk rumah sakit!"ucap Satria.
"Kenapa dia?"ucap Kendy.
"Mau modus sama dokter Jihan!"ucap Satria memutar bola matanya malas.

Kendy melongo mendengar jawaban Satria.

"Terus kenapa lo pikirin biarin aja! Nggak ada kerjaan ya lo ngurusin orang aneh?"ucap Kendy berjalan menuju ruangannya.
"Kalo gue kesini mau nemuin lo!"ucap Satria.
"Lah ada apa?"ucap Kendy berhenti melangkah karena Satria berdiri dihadapannya.
"Gue liat Nara!"ucap Satria membuat Kendy menaikkan satu alisnya.

🍩🍩🍩

Kendy menatap rumah besar di depannya dan seseorang keluar dari dalam benar Nara.

"Nara!"ucap Kendy membuat Nara menoleh kaget.
"Kendy?"ucap Nara.
"Jadi disini selama ini lo sembunyi?"ucap Kendy.

Nara meneguk ludahnya susah payah dia melangkah mundur menjauhi Kendy.

"Kenapa lo menghilang dihari pertunangan?"ucap Kendy.
"Udah nggak ada gunanya bahas itu sekarang!"ucap Nara.
"Gue penasaran kenapa lo menghilang selama delapan tahun!"ucap Kendy.

Nara menggelengkan kepalanya berkali kali.

"Jauhin gue!!! Jangan pernah muncul di hadapan gue!!!"pekik Nara.

Kendy menaikkan satu alisnya apa dia membuat kesalahan karena menemui Nara?

"Pergi sekarang jangan buat gue dalam masalah Ken!"ucap Nara lalu kembali masuk ke dalam rumah.

"Apa yang sebenarnya terjadi? Siapa yang menyembunyikan Nara selama ini? Dan kenapa Nara tiba tiba muncul kembali setelah delapan tahun?"batin Kendy.

🍩🍩🍩

Luna tersenyum melihat seseorang di dalam laptopnya.

"Jadi dia sudah menemuinya!"gumam Luna.

Luna melangkah keluar dari ruang kerjanya.

Sekarang dia ada di mansion miliknya.

"Apa rencana lo selanjutnya?"ucap Erik berdiri dengan pakaian santai nya.

Ya Erik tiba di Jerman tadi pagi saat Luna menyuruhnya.

"Gue mau ketemu Nara!"ucap Luna.
"Lo nggak akan bunuh dia kan?"ucap Erik.
"Tergantung sikap dia sama gue nanti!"ucap Luna.
"Lo udah minta izin-"ucap Erik.
"Udah lo tenang aja!"ucap Luna.

🍩🍩🍩

Luna benar benar sudah sampai ke Indonesia sekarang.

Luna dan Erik segera menuju rumah Nara karena Luna tak suka menunda sesuatu.

Mobil Erik meluncur dengan cepat tapi tiba tiba dia menghentikan mobilnya.

Ada sebuah mobil di depan rumah Nara.

"Dia kesini lagi!"gumam Luna.
"Mau kesana sekarang?"ucap Erik tak yakin.
"Ya tentu!"ucap Luna.

Erik hanya menurut lalu kembali melakukan mobilnya dia memencet sebuah remot dan gerbang di depannya terbuka.

Erik dan Luna masuk ke dalam rumah dan itu tak lepas dari pandangan Kendy.

"Siapa di dalam mobil tadi?"gumam Kendy.

Kendy mengusap wajahnya frustasi dia benar benar penasaran siapa yang menyembunyikan Nara selama delapan tahun ini.

Kendy kembali masuk ke dalam mobilnya lalu pergi dari rumah Nara.

Luna menatap mobil Kendy yang menjauh dari balkon.

"Apa dia sudah lama disana?"ucap Luna.
"I-iya!"ucap Nara.
"Tenang aja gue nggak bakal ngapa ngapain lo!"ucap Luna lalu meninggalkan Nara.

Nara menggercapkan matanya dan langsung mengikuti langkah Luna.

"Dimana dia?"ucap Luna.
"Di kamarnya!"ucap Nara.

Luna langsung membuka kamar dengan cat pink tersebut.

Ada sebuah anak perempuan yang sedang bermain dengan boneka barbie.

"Hai Freya!"ucap Luna tersenyum ramah.
"Tante Luna!"ucap Freya yang merupakan anak dari Nara.

Nara sudah dalam keadaan mengandung saat ingin bertunangan dengan Kendy dulu.

Tapi tenang bukan Kendy ayah dari Freya.

"Apa kabar Fre?"ucap Luna memeluk Freya.
"Baik!"ucap Freya.
"Bagus kita kerumah sakit sekarang!"ucap Luna.
"Ngapain Tante?"ucap Freya.

Luna tersenyum mengusap kepala Freya.

"Tante akan sembuhin penyakit kamu!"ucap Luna.

"Serius Tante?"
"Mah! Mamah denger kan?"
"Freya akan sembuh!"
"Freya nggak akan sakit lagi!"
Ucap Freya melompat girang didepan Nara.

Nara ikut senang melihat putrinya senang.

"Freya ganti baju dulu ya kita akan tunggu dibawah!"ucap Luna.

Freya mengangguk melakukan apa yang Luna suruh.

"Lo yakinkan mau ngelakuin ini?"ucap Luna.
"Asal lo akan nepatin janji lo buat jaga dia!"ucap Nara.

Luna lanjuttttt...
Semoga suka ya...

Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!!!

See you next chapter...
Bye...

ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang