Semuanya sedang menyiapkan pesta di istana Leonagara.
Luna kembali ke Jerman bersama Erik, Freya, Lena, Visal dan sahabat sahabatnya.
Mereka semua menyiapkan pesta ulang tahun Luna dan Lena dengan meriah.
Mereka mengundang banyak orang untuk meramaikan pesta yang sudah sangat lama tak dirayakan.
Semuanya sedang sibuk membuat Luna yang belum diri di balkon tersenyum tipis.
Untuk sesaat dia melupakan masalah dalam hidupnya.
Pandangan Luna tiba tiba terfokus pada Erik yang sedang menggendong Freya di pundaknya.
Freya sedang membantu memasang bunga.
Freya sangat senang bertemu banyak orang dan lagi dia memiliki teman baru keponakan Luna.
Freya dan Arsa memang sahabat sempurna.
Luna melangkah menuruni tangga berpapasan dengan Lena.
"Lah baru mau Lena jemput!"ucap Lena.
"Hehe... Ketiduran maaf!"ucap Luna merangkul Lena.
Lena tertawa pelan lalu mereka berjalan berdampingan.
"Jadi?"ucap Luna.
"Jadi apa?"ucap Lena.
"Mau nikah nggak?"ucap Luna.
Pipi Lena langsung memerah benar juga itu permintaan ayah Visal.
"Menurut Luna gimana?"ucap Lena.
"Iyain aja, lagian aku juga punya rencana bagus!"ucap Luna.
"Rencana apa?"ucap Lena.
Luna tersenyum manis membuat Lena bingung.
Lalu Luna menoleh menatap Erik yang duduk ngos ngos san karena kejar kejaran dengan Freya dan Arsa.
Lena melotot.
"Apa mungkin kamu?"gumam Lena segera mendapatkan anggukan Luna.
"Aku nggak mau menyesal lagi!"ucap Luna.
Lena tersenyum memeluk erat Luna membuat Luna terkekeh.
🍩🍩🍩
Semuanya sudah selesai dan sedang istirahat sekarang.
Erik baru saja membaringkan badannya tiba tiba pintu kamarnya terbuka.
"Kenapa lagi?"ucap Erik lemas membuat Luna tertawa pelan.
Luna benar benar mengerjai Erik hari ini bersama Freya dan Arsa.
"Gue belum minta kado apa dari lo kan?"ucap Luna.
"Hmm... Lo mau apa?"ucap Erik.
Luna menutup pintunya lalu melangkah mendekat.
Luna langsung meloncat duduk di perut Erik membuat Erik kaget.
"Astaga lo apa apaan sih?!"ucap Erik melotot tapi Luna malah tertawa pelan.
"Gue mau sesuatu dari lo!"ucap Luna.
Erik menghela nafas panjang lalu bergeser untuk duduk jadi sekarang Luna berada di pangkuannya.
"Apa?"ucap Erik menatap wajah Luna.
"Nikahin gue!"ucap Luna.
Deg.
Erik menatap tak percaya Luna sedangkan Luna tersenyum manis.
"Itu kado yang gue mau!"ucap Luna.
"Lun-"ucap Erik.
"Gue nggak mau denger alesan apapun!"ucap Luna.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)
Любовные романыsquel dari ARESSA (2) "Lun-"ucap Kendy. "Kenapa lo kesini?"ucap Luna. "Gue mau minta maaf sama lo!"ucap Kendy. "Lo nggak perlu minta maaf Ken!" "Percuma!" "Gue nggak akan maafin lo!" "Lebih baik lo jangan pernah muncul di hadapan gue lagi!" "Kita em...
