Hari hari pun berlalu dan yang masih tak Luna percaya adalah Lena memiliki pacar.
Ya pacar padahal baru beberapa hari Lena bersekolah.
Itu sangat mengejutkan dan sampai detik ini Luna juga masih belum bisa percaya.
"Lena?"ucap Luna.
Lena yang sedang fokus membaca komik di depan Luna langsung mendongak.
"Ya kenapa Lun? Laper?"ucap Lena.
"Enggak kok!"ucap Luna.Lena mengercapkan matanya masih menatap Luna lekat.
"Kenapa? Kalo ada sesuatu bilang aja!"ucap Lena menaruh komiknya.
"Kamu beneran pacaran Len?"
"Sama Visal?"
"Kenapa? Emangnya harus banget sama Visal?" "
"Menurut aku... Dia nggak baik buat kamu Lena..."
"Kamu bisa dapet yang lebih dari Visal..."
Ucap Luna.Lena tersenyum tipis mendengar perkataan Luna.
"Lena aku serius..."rengek Luna.
"Iya Lena tau... Tapi Lun, coba sekarang Luna yang jadi Lena? Kalau semua orang bilang Luna harus pisah sama Kendy gimana? Apa Luna mau?"ucap Lena.Luna menggelengkan kepalanya pelan.
"Lena percaya sama Visal dan Lena nggak akan ninggalin Visal walaupun semua orang mengatakan itu, Lena hanya akan pergi jika Visal sendiri yang suruh Lena pergi!"ucap Lena.
Luna menatap mata Lena dalam Luna dapat melihat jelas keseriusan Lena.
Jadi...
Apakah Lena sudah jatuh cinta pada Visal?
Secepat itu?
Luna tak mengerti jalan pikir Lena.
"Len aku mau tanya sesuatu!"ucap Luna.
"Apa?"ucap Lena.Lena menatap Luna yang sedang menatapnya.
"Kamu cinta sama Visal?"ucap Luna.
Hening yang Luna dapatkan.
"Lena?"ucap Luna.
Lalu tiba tiba Lena tersenyum tipis.
Gaje? Maaf...
Penasaran sama kelanjutannya?
Kangen sama Luna nggak?Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...Love you all♥
Yang penasaran sama Lena... Jangan lupa mampir ke lapak sebelah 'ALLENA'
Ada Allena Leonagara dan Visal Sanjaya.
Ku tunggu loh...
See you next chapter...
Bye...
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)
Romancesquel dari ARESSA (2) "Lun-"ucap Kendy. "Kenapa lo kesini?"ucap Luna. "Gue mau minta maaf sama lo!"ucap Kendy. "Lo nggak perlu minta maaf Ken!" "Percuma!" "Gue nggak akan maafin lo!" "Lebih baik lo jangan pernah muncul di hadapan gue lagi!" "Kita em...