ALLUNA 120✔

60 2 0
                                    

Luna memijat keningnya terasa pusing setelah bertemu Kendy.

Erik yang melihat itu tersenyum tipis lalu berjalan mendekat pada Luna.

Erik memeluk Luna dari belakang membuat Luna kaget.

"Kakak!"ucap Luna.
"Masih mau lanjutin?"lirih Erik membuat Luna menoleh.
"Maksudnya?"ucap Luna.
"Gue nggak mau lo tambah sakit hati Lun!"ucap Erik.

Luna memejamkan matanya lalu menundukkan kepalanya.

"Itu udah takdirnya kak..."lirih Luna.
"Lo masih bisa batalin, Kendy-"ucap Erik terpotong karena Luna mengecup bibirnya.

Cup.

Luna menggeleng pelan dia sudah berbalik menghadap Erik yang terdiam.

"Jangan suruh gue buat balik sama dia, karena itu nggak mungkin!"ucap Luna.

Erik menghela nafas pelan ingin melepas pelukannya tapi Luna menahannya.

"Kepergiannya tak seberapa dibandingkan kehilanganmu untuk selamanya!"
"Apa gue akan ngerasain itu kak?"
"Gimana gue bisa hidup setelah lo nggak ada?"
Ucap Luna dengan mata berkaca kaca.

Erik menatap sendu Luna.

Itulah pertanyaannya saat Luna tahu dia akan meninggal kenapa dia sangat kekeh menikahinya?

"Nggak papa!"
"Asal itu lo nggak papa!"
"Gue rela nangis!"
"Gue rela menahan rasa sakit apapun itu!"
"Karena itu lo!"
"Gue nggak butuh orang lain!"
"Selama ada lo!"
Ucap Luna.

Deg.

Luna tersenyum tipis.

"Berjanjilah!"ucap Erik.
"Janji?"ucap Luna.
"Berjanjilah untuk tetap hidup setelah gue nggak ada di dunia ini!"ucap Erik.

Deg.

"Gue nggak mau janji, karena gue nggak sanggup untuk itu!"
"Tapi gue akan berusaha untuk tetap bernafas di dunia ini!"
"Meskipun itu sulit!"
Ucap Luna.

Dan ucapan Luna sukses membuat Erik tak tenang.

Erik mengenal Luna dengan baik.

Luna akan melakukan apapun yang menurutnya itu benar.

🍩🍩🍩

Semua orang berkumpul menatap Luna dan Lena yang berdiri di tengah panggung.

Semuanya bersorak setelah si kembar mengungumkan pernikahan mereka.

Erik menatap datar Luna sedangkan Freya tersenyum senang sampai dia menangis.

"Dad..."lirih Freya dipangkuan Erik.
"Why princess? You cry?"ucap Erik baru sadar karena Freya menangis dalam diam.
"Mom happy right? Why mom cry dad?"ucap Freya menatap Luna menangis di pelukan Lena.

Erik ikut menatap Luna juga.

Dia menghela nafas pelan lalu menunduk tersenyum pada Freya.

"Dad juga nggak tahu... Nanti kamu tanya sendiri sama mom ya?"ucap Erik membuat Freya mengangguk cepat.

Erik terkekeh lalu kembali menatap Luna tersenyum manis dengan wajah sembabnya.

Erik tahu Luna terluka tapi dia tak bisa berbuat apa apa.

Erik merasa hidungnya mengeluarkan sesuatu.

ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang