Luna dan Kendy sampai di depan rumah Luna.
"Makasih udah nemenin gue hari ini Men!"ucap Luna.
"Sama sama! Gue pulang ya! Lo istirahat!"ucap Kendy.
"Siapa bapak negara!"ucap Luna hormat.
Kendy terkekeh lalu mengusap kepala Luna lembut.
"Gue cium ya?"ucap Kendy.
"Hah?"ucap Luna.
Cup!
Kendy mengecup kening Luna membuat Luna tersenyum manis.
"Hati hati!"ucap Luna.
"Siap ibu negara!"ucap Kendy hormat.
Luna terkekeh geli begitu juga Kendy.
🍩🍩🍩
Angel menghembuskan nafasnya pelan saat sampai di rumahnya.
Angel tinggal di rumah kecil yang sederhana dia adalah anak yatim piatu.
Angel ikut balapan liar untuk memenuhi kehidupan selama ini.
Angel duduk di sofa lalu menyandarkan punggungnya menutup matanya.
Tok! Tok! Tok!
Angel segera menuju pintu lalu membukanya.
"Kenapa pergi gitu aja?"ucap Alex.
"Buat apa gue di sana? udah ada Luna!"ucap Angel.
Alex dengan wajah datarnya langsung menyerobot masuk membuat Angel melotot.
"Siapa yang izinin lo masuk?!"ucap Angel.
"Gue!"ucap Alex.
Angel mengeram di tempatnya lalu duduk di samping Alex.
"Lo masih sakit kenapa ke sini?"ucap Angel.
"Gue udah sembuh!"ucap Alex.
"Masa?"ucap Angel.
Angel menempelkan tangannya pada dahi Alex.
Deg!
Lagi lagi jantung Alex langsung bergemuruh.
"Masih panas juga!"ucap Angel.
"Jel..."ucap Alex lembut.
Alex menggenggam kedua tangan Angel.
"Kenapa lo sembunyiin semuanya selama ini?"ucap Alex.
"Ha-hah?"ucap Angel.
"Gue udah tau semuanya!"ucap Angel.
Deg!
Angel meneguk ludahnya susah payah.
Luna back!
Ada yang kangen Donat sama Permen??
Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...
Kavin Stevano
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Kesya Fransiska
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)
Romancesquel dari ARESSA (2) "Lun-"ucap Kendy. "Kenapa lo kesini?"ucap Luna. "Gue mau minta maaf sama lo!"ucap Kendy. "Lo nggak perlu minta maaf Ken!" "Percuma!" "Gue nggak akan maafin lo!" "Lebih baik lo jangan pernah muncul di hadapan gue lagi!" "Kita em...
