Luna baru saja pulang dari rumah sakit dia ada janji temu dengan seorang psikiater.
Luna berjalan masuk ke dalam rumahnya tiba tiba dia dikagetkan oleh seorang anak kecil.
"Kak Luna!"ucapnya.
Luna mundur beberapa langkah meneguk ludahnya susah payah.
"Kak Luna... Aku nggak pernah nyalahin kak Luna atas kematianku..."ucapnya.
Air mata Luna langsung lolos begitu saja dengan derasnya.
Flashback on...
Luna dan Lena duduk di sebuah bangku di taman mereka sedang menunggu seorang teman.
Lila dia adalah anak tetangga Luna dan Lena rumah mereka saling berhadapan.
"Kak Luna! Kak Lena!"ucap Lila.
Luna dan Lena segera menoleh lalu tersenyum manis.
"Lila!!"pekik Luna dan Lena.
Lila segera segera mendekat lalu duduk di samping Luna.
"Maaf lama ya kak..."ucap Lila.
"Nggak papa kok!"ucap Lena.
"Iya kita juga belum lama..."ucap Luna.Lalu mereka segera bermain main di taman tersebut.
Ada ayunan, perosotan, jungkat jungkit dan sebagainya mereka memainkan secara bergantian.
Saat bermain bola tiba tiba bola yang di tendang Luna mengelinding ke jalan.
Luna segera berlari mengejar bola tersebut sampai dia tak sadar saat ada mobil yang melaju dengan cepat ke arahnya.
Lila membelalakkan matanya lalu berlari menuju Luna sedangkan Lena sedang ada di kamar kecil.
"KAK LUNA!!"teriak Lila mendorong Luna agar minggir.
Alhasil Lila lah yang tertabrak mobil hingga terpental beberapa meter.
Nafas Luna tersengal sengal dia sangat syok.
Lalu dia menoleh pada Lila, wajah Lila berlumuran darah membuat air mata Luna mengalir deras.
"LILA!!!!!"teriak Luna histeris.
Flashback of.
Ada yang kangen donat sama permen?
Jadi udah tau kan anak kecil misterius itu siapa? Hehe...
Maaf kalo gaje...
Penasaran sama kelanjutannya?Jangan lupa tinggalkan jejak!
Vote and komen!!
Jangan pelit ya...Love you all♥
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)
Romansasquel dari ARESSA (2) "Lun-"ucap Kendy. "Kenapa lo kesini?"ucap Luna. "Gue mau minta maaf sama lo!"ucap Kendy. "Lo nggak perlu minta maaf Ken!" "Percuma!" "Gue nggak akan maafin lo!" "Lebih baik lo jangan pernah muncul di hadapan gue lagi!" "Kita em...