ALLUNA 121✔

57 2 1
                                    

Luna terdiam di atas tempat tidurnya menatap kosong ke depan.

Luna memikirkan apa yang akan dia lakukan jika tak ada Erik di hidupnya?

Apa Luna bisa hidup setelah itu?

Bagaimana bisa?

Luna menjambak rambutnya frustasi dia ingin membunuh orang sekarang.

Luna mengambil handphonenya lalu mendial nomor Elwi.

Elwi...

"Halo bos?"
"Lo dimana?"
"Bar kenapa?"
"Gue lagi butuh pelampiasan lo ada sasaran nggak?"
"Hmm... Ada sih... Tapi lo yakin? Besok hari pernikahan lo sis!"
"Otw!"
"Oke deh serah lo!"

Bip.

Luna memutuskan telfonnya lalu segera melangkah keluar sudah pukul 2 pagi semua orang pasti sudah tidur.

Luna masuk ke mobilnya lalu melaju dengan cepat.

Seseorang bersembunyi di balik tembok memperhatikan Luna sedari tadi.

"Kemana dia?"gumamnya.

🍩🍩🍩

Luna sampai di bar dan langsung masuk mencari Elwi.

Elwi melambaikan tangannya menyuruh Luna untuk mendekat.

"Siapa orangnya?"ucap Luna duduk di samping Elwi.

"Tuh!"
"Dia udah gangguin tunangan gue plus dia korupsi di perusahaan Leonagara!"
"Dan plus nya lagi dia mata mata untuk musuh keluarga lo!"
"Valentino family!"
"Gue baru tahu kemaren!"
"Maaf gue baru beri tahu sekarang gue nggak mau ngerusak acara ulang tahun lo!"
Ucap Elwi sambil melirik seorang laki laki berumur yang sedang berciuman dengan seorang perempuan.

Luna menyeringai tangannya benar benar sudah gatal.

"Lo emang terbaik buat cari informasi El!"ucap Luna menepuk pundak Elwi.
"Pastinya dong! Eh btw ada yang ngikutin lo!"ucap Elwi.
"Gue tahu!"ucap Luna mengangguk pelan.
"Kayanya dia penasaran sama lo!"ucap Elwi.

Luna mencubit pipi Elwi membuat Elwi mengaduh kesakitan karena terlalu kuat.

"Adik ipar gue orangnya kepo juga!"ucap Luna melirik Visal.

Visal yang sudah ketahuan mau tak mau mendekati mereka.

"Gue kurang pinter dibanding kalian ya?"ucap Visal duduk berhadapan dengan Luna.

Luna dan Elwi tertawa pelan mendengar itu.

"Ya gue emang pinter dari lahir!"ucap Elwi.
"Dia juga pinter El! Jangan Lupa dia salah satu mafia terkenal di LA!"ucap Luna mengedipkan satu matanya.

Visal terdiam sebentar lalu terkekeh pelan.

Keluarga Leonagara memang tak bisa di remehkan bukan?

"Kayaknya Lena nggak salah milih jodoh!"ucap Luna lalu berdiri.

Kedua laki laki mendongak menatap Luna.

"Mau ikut nggak?"ucap Luna menatap Visal.

Visal menyeringai lalu mengangguk pelan.

ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang