Semuanya berubah delapan tahun yang lalu.
Perasaan Luna langsung hilang untuk Kendy.
Luna menangis bukan karena dia masih mencintai Kendy.
Tapi karena rasa kecewanya.
Kendy yang sangat Luna percayai dan cintai dulu pergi meninggalkannya.
Perasaan Luna hancur lebur saat itu juga.
Luna jadi tak bisa mempercayai siapapun lagi termasuk keluarganya.
Luna jadi pendiam menutup dirinya dari orang lain.
Luna selalu tersenyum untuk menyembunyikan rasa sakit yang ada di hatinya.
Luna selalu ingin kelihatan baik baik saja di depan orang lain.
Tapi Erik,
Erik lah yang selalu menjadi tempat keluh kesah Luna.
Luna pernah menangis putus asa dihadapan Erik.
Kalau Luna bisa memilih dia tak ingin dilahirkan di dunia ini.
Dunia yang penuh dengan kebohongan.
Luna selalu merasa kesepian walaupun dia ada ditempat yang ramai.
"Kak!"ucap Luna.
Erik yang sedang duduk di kursi taman rumah sakit langsung menoleh mendengar suara Luna.
"Alluna?"gumam Erik.
"Kita perlu bicara!"ucap Luna.
"Gue ada-"ucap Erik.
"Kita perlu bicara!!!!!"pekik Luna dengan mata berkaca kaca.Erik menatap wajah Luna sangat berbeda saat bersama Freya tadi.
Sekarang hanya ada kepedihan tak ada tawa ataupun senyum.
Erik menghela nafas panjang lalu berdiri.
"Oke!"ucap Erik.
🍩🍩🍩
Erik mengajak Luna ke sebuah tanah lapang yang ditumbuhi ilalang.
Langit terlihat sangat indah tapi tak seindah seorang Luna di mata Erik.
Luna adalah hidup Erik.
Luna is he world.
Alasan Erik masih bisa bertahan sampai detik ini.
Alasan Erik masih ingin bernafas di bumi ini.
"Gue akan lakuin apapun buat nyelametin lo!"ucap Luna.
"Lun-"ucap Erik.
"Gue bahkan rela nyerahi nyawa gue buat lo!"ucap Luna.Deg.
"Jangan bodoh!"ucap Erik.
"Gue serius! Gue nggak pernah main main sama ucapan gue!"ucap Luna.
"Jika lo mati gimana gue bisa hidup?!"ucap Erik.Erik menatap mata berair Luna.
"TERUS GUE HARUS DIEM AJA?"
"ITU MAU LO?"
"DISAAT GUE BISA NYELAMETIN LO!"
"DISAAT GUE TAU LO SEKARAT!"
"DISAAT GUE TAU LO BAKALAN MATI!"
Teriak Luna frustasi.Erik maju menyentuh kedua pundak Luna.
"Dan setelah itu?"
"Lo pikir gue masih bisa hidup?"
"Disaat lo alasan gue hidup selama ini Alluna!"
Ucap Erik.Luna menggelengkan kepalanya.
"Kakak..."lirih Luna.
"Gimana bisa gue hidup tanpa lo Alluna..."lirih Erik.
KAMU SEDANG MEMBACA
ALLUNA {#LEONAGARA3} (END)
Romancesquel dari ARESSA (2) "Lun-"ucap Kendy. "Kenapa lo kesini?"ucap Luna. "Gue mau minta maaf sama lo!"ucap Kendy. "Lo nggak perlu minta maaf Ken!" "Percuma!" "Gue nggak akan maafin lo!" "Lebih baik lo jangan pernah muncul di hadapan gue lagi!" "Kita em...