Selamat pagi ✨
🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱
Akhirnya setelah hampir satu tahun berlalu Ayleen kembali menginjakkan kakinya di negeri paman Sam. Kesibukkan bandar udara menyambut kedatangan Ayleen. Ayleen melangkah dengan pasti keluar dari bagian imigrasi.
"AYLEEN!" teriakan tersebut tentu saja mengundang perhatian Ayleen.
Ayleen tersenyum lebar kemudian menggeret kopernya cepat menuju asal suara.
"Jack!" Ayleen memeluk Jack, orang yang memanggil namanya tadi.
Melepas pelukan erat tersebut, kedua insan berbeda jenis kelamin tersebut segera beranjak menuju tempat tujuan.
Lusa adalah konser perdana Star di Amerika. Ayleen memilih untuk berangkat satu hari lebih awal dari Star karena memang tuntutan pekerjaannya. Walaupun sebenarnya ia bisa berangkat bersama Star. Namun Ayleen lebih memilih berangkat terlebih dahulu untuk menghindari kericuhan bandara yang pasti akan semakin ramai dengan adanya fans dari Star.
Sebenarnya Ayleen bisa saja berangkat kemarin. Karena kebanyakan staf juga berangkat lebih awal untuk memastikan kelancaran acara. Namun kemarin Ayleen masih memiliki beberapa urusan di Korea. Jadi baru sampai hari ini.
Tempat diadakannya konser Star nantinya, Ayleen memilih New York sebagai salah satu kota terbesar di Amerika. Konsernya hanya di adakan di New York selama satu hari. Karena Ayleen hanya bisa mengadakan untuk satu hari saja. Padahal konser-konser artis lain biasanya memakan waktu dua hingga tiga hari. Namun Ayleen tidak bisa mengadakannya dalam kurun waktu itu.
Itu semua dikarenakan semua tempat yang ingin Ayleen sewa untuk melaksanakan konser Star, sudah penuh jadwalnya. Padahal Ayleen memesan tempatnya juga tidak mendadak. Satu bulan setengah Ayleen berjuang untuk mendapatkan tempat di Amerika. Dan hanya satu saja yang di dapatkan, beruntungnya itu masih di daerah New York. Di kota besar lain semua tempat sudah penuh dan tidak bisa diganggu gugat lagi. Perjuangan Ayleen mendapatkan tempat ini pun dilalui dengan berbagai drama hingga pada akhirnya Ayleen terpaksa menggunakan koneksi nya di dunia hiburan Amerika. Itupun hanya mempan pada tempat ini. Di tempat lain ia tidak bisa menggunakan koneksinya. Sebenarnya bisa sih, hanya saja ia merasa tidak enak pada orang-orang yang sudah berniat menyelenggarakan acara dari jauh hari namun nantinya akan gagal jika Ayleen memaksa mau menggunakan tempatnya.
"JUSTIN !" Ayleen berlari menuju Justin yang sudah merentangkan kedua tangannya bersiap memeluk Ayleen sejak gadis itu keluar dari mobil yang dibawa Jack.
Mereka berdua berpelukan sangat erat hingga menarik perhatian sekitar. Sebenarnya mereka sudah menarik perhatian sekitar sejak Ayleen menyerukan nama Justin dengan teriak-teriak tadi sih.
Tidak menyia-nyiakan sekempatan, beberapa orang di sana segera mengabadikan moment tersebut dengan ponsel mereka. Kapan lagi coba melihat bintang sekelas Justin Bieber berpelukan dengan Ayleen di depan hotel. Mereka tahu hubungan Justin dan Ayleen, jadi tidak mungkin berspekulasi negatif. Lagipula di sana juga ada Hailey yang kemudian bergantian memeluk Ayleen erat.
"Where's the others? Why just you both here?" tanya Ayleen.
Ia mengalihkan pandangannya mencari orang-orang yang katanya mau menyambutnya di depan hotel hari ini. Tapi Ayleen hanya mendapati Justin dan istrinya saja.
"Who?" tanya Hailey.
"Ari, Billie, and the others. They promise me." ucap Ayleen.
"Promise you about what?" tanya Hailey sembari menggiring Ayleen masuk ke dalam hotel. Masalah koper Ayleen tentu saja sudah ditangani pihak hotel.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager [END]
FanfictionREVISI (typing) ✔ WARNING !!! - Bahasa non baku , campuran Indonesia - Inggris - Korea - Tidak memperhatikan EYD - Tingkat halu yang terlalu tinggi :v Apa jadinya jika seorang manager lebih terkenal daripada idol yang ditanganinya? Hal itu terjad...