Suara bising kamera memenuhi sebuah studio pemotretan di sebuah tempat di Los Angeles, Amerika Serikat. Daerah yang terkenal dengan perumahan mewahnya yang tidak lain tidak bukan yaitu Beverly Hills dan juga ikon Hollywood nya itu memang merupakan salah satu daerah yang selalu terlihat sibuk.
Salah satu dari sekian banyak kesibukan di daerah itu adalah entertaintment. Dunia yang penuh dengan orang-orang terkenal dan sibuk.
Di tengah kesibukan itu terlihat seorang gadis yang nampak bersantai. Padahal semua orang disekelilingnya nampak begitu sibuk dengan pekerjaan mereka.
"Hey girl, whats up?" seorang laki-laki dengan garis wajah khas orang barat menghampiri gadis tersebut.
"Nothing," jawab si gadis.
Laki-laki tersebut duduk di depan gadis tersebut. Ia memperhatikan gadis di depannya yang tengah memejamkan matanya. Guratan lelah begitu nampak di wajah gadis Asia tersebut.
"I hear that you will going back to Korea, is that true?" tanya laki-laki itu.
Sang gadis membuka matanya dan memandang langit-langit studio. Ia menghela napas panjang sebelum duduk dengan posisi yang nyaman.
"Yeah, why Jack?" ucap si gadis.
Jack, laki-laki itu ikut menghela napas panjang. Kemarin ia sudah begitu terkejut mendengar kabar kalau gadis asia di depannya ini akan segera pulang ke negara asalnya. Dan ia menjadi lebih terkejut saat mendengar konfirmasi langsung dari sang gadis.
"But why? Bukankah di sini lebih baik? Kamu sudah lulus dan punya pekerjaan yang mejanjikan. Relasimu bahkan ada dimana-mana." ucap Jack yang sejujurnya masih bingung dengan kabar dadakan dari sang gadis.
Ayleen, gadis Asia itu kini menatap lawan bicaranya. Jack adalah orang kesekian yang menanyakan hal yang sama kepadanya. Ayleen sudah cukup lelah menghadapi pertanyaan-pertanyaan tersebut dari orang-orang di sekitarnya.
"I just-" Ayleen menggantung ucapannya membuat Jack menatap Ayleen dengan alis terangkat sebelah.
"Miss my hometown maybe," ucap Ayleen pelan namun masih bisa terdengar di telinga Jack.
"Kamu bahkan tidak terdengar yakin dengan alasanmu Ayleen." ucap Jack.
"Apakah untuk pulang aku butuh suatu alasan Jack? Aku hanya ingin pulang, kenapa orang-orang membuatku seakan aku perlu alasan logis untuk pulang ke negaraku sendiri?" ucap Ayleen lelah.
Jack hanya tersenyum kecil mendengar ucapan Ayleen. Sudah ia duga kalau banyak orang yang mempertanyakan berita dadakan kepulangan Ayleen ke negara asalnya.
Pasalnya walaupun Ayleen adalah orang asing yang merantau. Tapi kebersamaan mereka yang sudah terjalin hampir lima tahun ini membuat mereka menganggap Ayleen menjadi bagian dari mereka. Saat Ayleen pulang nanti rasanya pasti akan berbeda. Mereka sudah terlanjur menyayangi gadis Asia itu.
KAMU SEDANG MEMBACA
Manager [END]
Fiksi PenggemarREVISI (typing) ✔ WARNING !!! - Bahasa non baku , campuran Indonesia - Inggris - Korea - Tidak memperhatikan EYD - Tingkat halu yang terlalu tinggi :v Apa jadinya jika seorang manager lebih terkenal daripada idol yang ditanganinya? Hal itu terjad...