10. Ten ✔

8.2K 823 26
                                    

votment juseyo~

🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱🌱

Hari yang ditunggu-tunggu Ayleen akhirnya datang juga. Setelah sekian lama bekerja keras tanpa henti bersama Star. Akhirnya Ayleen mendapatkan jatah liburan juga. Walaupun cuma tiga hari sih. Tidak apa, yang penting liburan. Dan tanpa adanya gangguan dari pihak agensi.

Sementara Star sedang menyiapkan comeback mereka dan tidak dibarengi dengan jadwal lain. Maka Ayleen bisa bebas untuk sementara. Toh pekerjaannya sudah ia selesaikan sebelum CEO nya mengizinkannya liburan. Dan lagi Ayleen tidak perlu mengkhawatirkan Star, tentu saja selama ada Sena disamping Star. Ayleen bisa lebih tenang.

Hari ini rencananya Ayleen akan berkeliling dengan Blackie. Sudah lama rasanya ia tidak membawa Blackie jalan-jalan. Ia rindu menyetir dengan bebas tanpa hambatan tugas.

Puas berkeliling kota Seoul, Ayleen berencana melihat-lihat daerah perumahan yang katanya berisi konglomerat dan idol ternama. Ayleen ingin membeli sebuah unit apartment untuk dijadikan tempat tinggal kedua.

Walaupun punya rumah di salah satu perumahan mewah di Gangnam. Tapi Ayleen ingin mencoba juga tinggal di sebuah apartment mewah di daerah Hannam The Hill.

Alasan lainnya adalah, alamat rumah Ayleen yang sekarang sudah diketahui terlalu banyak orang. Dan Ayleen yakin kedepannya, rumahnya akan sangat jarang menjadi tenang seperti awal ia pindah ke Korea. Karena pastinya orang-orang yang dekat dengannya akan sering main ke rumahnya. Dan Ayleen ingin membeli apartment yang akan menjadi tempat tinggal rahasianya.

Walaupun jarak antara rumah dan apartment nya mungkin tidak terlalu jauh karena masih dalam satu wilayah. Namun itu sudah lebih dari cukup selama tidak banyak orang yang mengetahui apartment yang akan menjadi tempat rahasianya.

Ayleen pernah mendengar jika Hannam The Hill merupakan kawasan tempat tinggal mewah yang cukup tenang. Dan unit-unit di dalamnya lumayan besar dan luas.

Setelah memarkirkan Blackie di tempat yang disediakan. Ayleen dipandu oleh seorang agen perumahan tersebut untuk berkeliling melihat-lihat. Ayleen serius mendengarkan penjelasan agen tersebut dan melihat dengan seksama setiap unit yang di tunjukkan.

Ayleen bisa melihat kalau unit di sini benar-benar bagus dan berkelas. Pantas saja unit di perumahan ini dijual dengan harga fantastis. Ayleen akhirnya menemukan unit yang ia rasa cocok dengannya. Sebuah unit dengan tatanan ruang yang terlihat simple dan elegan. Luas dan nyaman. Dan yang paling penting, tenang.

Untuk mempersingkat waktu, Ayleen segera mengisi unit apartmentnya dengan furnitur dan yang lainnya. Mungkin ia akan langsung menempati apartment ini hari ini. Toh ia juga sudah membayar lunas.

Berhubung Ayleen terlalu malas keluar mencari sendiri barang-barang yang ia perlukan. Ayleen memutuskan untuk menghubungi orang yang pernah ia percayakan juga mengurus perabotan dan hal-hal lain untuk mengisi rumahnya sementara ia masih berada di Amerika. Ayleen hanya tinggal mengatakan keinginnannya dan barang-barang yang ia inginkan langsung tiba dalam waktu singkat.

"Wow, kau sangat mengenal seleraku, Cath." Ayleen berdecak kagum melihat kini unit apartmentnya sudah terisi dan tertata rapi. Hanya dalam kurun waktu dua jam dan semuanya beres.

"Kita sudah saling mengenal selama hampir tujuh tahun Ayleen. Tentu saja aku hafal dengan seleramu." ucap Catherine, teman Ayleen yang juga seorang interior designer.

Catherine adalah kakak dari salah satu teman sekolahnya di Amerika. Tapi pada akhirnya yang menjadi lebih dekat dengan Ayleen adalah Catherine. Ia berusia lima tahun lebih tua dari Ayleen. Catherine sudah bekerja di sebuah perusahaan di Korea sejak tiga tahun yang lalu. Karena itulah Ayleen lebih mempercayakan pengurusan rumahnya pada Catherine.

Manager [END]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang