Bab XXXIII: Ayo Menikah

1.1K 261 750
                                    

"Jadi ada urusan apa lo ngajak gue ketemu?" Arza menatap dingin pria di hadapannya saat ini.

"Simple. Tinggalin Gia." Rasky menatap Arza dengan raut wajah tidak bersahabat.

"Kalau ditolak jangan pakai jalur belakang, Bro." Arza sudah tau kalau Gia bertemu dengan Rasky beberapa hari lalu. Karena memang Gia selalu menceritakan apapun pada Arza.

"Gue gak merasa di tolak. Timing gue aja yang salah, karena keduluan sama lo." Ternyata pria ini cukup keras kepala, walaupun Gia sudah dengan jelas memintanya untuk mundur, tetapi Rasky masih tetap mencari cara lain.

"Ini bukan masalah timing. Tapi masalah perasaan. Kalau emang Gia menganggap lo penting, dia bakalan hubungin lo duluan pas kemarin putus."

"Berapa bulan lagi lo mau mainin Gia? Jangan pikir gue gak tau kalau lo cuma mau mainin Gia doang. Lo sama Andhru itu satu spesies."

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya


The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang