Bab XXII: Adaptasi

1K 334 117
                                    

Sudah sebulan Gia bekerja di unit Agro. Tidak ada kendala yang berarti selama dirinya mencoba beradaptasi di kantor barunya. Gia cukup beruntung karena timnya adalah orang-orang yang cukup bisa diandalkan dan juga mau diajak bekerja sama. Sehingga memudahkan Gia dalam menjalankan tugas barunya.

Sesuai perjanjiannya dengan Gandi bahwa posisi Gia sebagai operation manager, dirinya harus mempunyai program kerja yang harus ia presentasikan kepada Gandi. Untuk itu Gia pun kembali mengajukan program kerja yang pernah dibuatnya dulu ketika masih mengikuti management trainee.

Ternyata program itu disetujui, sehingga kini Gia sebagai pemimpin di unit Agro harus bisa mengarahkan timnya untuk mencapai tujuan program yang sudah ia buat.

Pekerjaan Gia tidak hanya sampai disitu, karena ternyata Arza masih saja meneror dirinya untuk menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya dahulu ketika masih menjadi assistant Arza. Padahal dirinya sudah melakukan serah terima pekerjaan dan juga sudah mengajari Rama assistant baru Arza segala hal mengenai pekerjaan yang dulu pernah Gia handle.

Hampir setiap malam Arza menghubungi Gia melaui video call untuk menanyakan perkembangan project ataupun pekerjaannya di unit Advertising yang seharusnya bisa Arza tanyakan pada Rama.

Gia sebenarnya tidak merasa keberatan dengan apa yang dilakukan oleh bosnya itu mengingat Arza juga sudah banyak membantunya. Beruntung Rama tidak merasa tersinggung ketika Gia menanyakan beberapa laporan padanya dan malah pria itu justru senang karena merasa dirinya juga bisa belajar Gia yang sudah terlebih dahulu menjadi assistant Arza.

Arza harusnya senang, Rama adalah tipe assistant yang penurut dan tidak banyak membantah. Berbeda dengannya dulu yang kadang suka lepas kontrol ketika Arza sudah mulai bertingkah laku aneh.

Gia akui terkadang dirinya juga meladeni sikap bosnya yang ngeselin itu dengan bersikap menyebalkan. Mengingat hal itu membuat Gia tiba-tiba mengingat sesuatu, besok Arza akan kembali ke Indonesia. Itu berarti malam ini adalah meeting terakhir Gia dengan Arza. Karena setelah ini Arza tidak punya alasan untuk terus menanyakan hal-hal yang berhubungan dengan pekerjaannya sebagai assistant pria itu kan.

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya

The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang