Bab LVI: That's I Called Love

2.3K 125 62
                                    

Part terakhir yah, jangan lupa vote dan commentnya.

Resepsi pernikahan sebentar lagi akan diselenggarakan. Semua orang sudah bersiap sedari tadi. Namun, ada sesuatu yang aneh saat ini. Pengantin wanita yang seharusnya bersama mereka memasuki gedung tempat acara resepsi akan digelar, belum juga menunjukkan batang hidungnya. Seluruh keluarga baik dari pihak pria maupun wanita sudah menunggu di pelaminan.

Jangan ditanya bagaimana perasaan mempelai pria ketika tahu, jika mempelai wanitanya sedang berada entah dimana. Arza awalnya terkejut ketika mendapati Gilang dan Ananta hanya berdua saja. Bukankah Gia tadi pamit padanya akan pergi ke kamar Gilang? Pikir pria itu.

"Gia masih belum siap yah Pak?" Arza masih mencoba berpositif thinking saat ini. Mungkin saja wanita itu masih bersiap-siap.

"Bapak kurang tau, Za. Sehabis acara akad, Bapak juga belum bertemu dengan Gia." Deg ... kemana Gia? dia gak lagi kabur kan? Wajah Arza tampak pias saat mendengar jawaban dari Gilang.

"Memangnya Gia gak bareng di riasnya sama kamu?" Arza tersadar dari lamunannya. Namun, Arza segera sadar, ia tidak boleh menunjukkan wajah gusarnya di depan Gilang jika tidak ingin semua orang panik.

"Gak, Pak. Tadinya saya pikir dia bareng sama Bapak. Kalau gitu saya cek dulu Pak." Arza kemudian pamit menjauhi Gilang. Ia mencoba menghubungi nomor ponsel Gia. Namun panggilannya tidak juga dijawab oleh wanita itu. Membuat perasaan Arza makin kalut.

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya

The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang