Jam menunjukkan pukul lima sore tanpa permisi Gia langsung bergegas keluar dari kantor untuk menyelesaikan permasalahannya dengan Banyu. Sesampainya di lobby ia melihat mobil Banyu yang sudah menunggunya, Gia pun langsung naik ke mobil Banyu dan pergi meninggalkan halaman kantornya dengan terburu-buru.
Ternyata kepergian Gia dan Banyu terlihat oleh Arza dan Serena yang saat itu sedang berada di lobby. Melihat Gia yang pergi dengan seorang pria membuat Arza bertanya-tanya, siapa pria itu dan ada hubungan di antara keduanya.
Masih berperang dengan pikirannya sendiri, Arza pun disadarkan oleh tepukan pelan Serena di bahunya. "Pak, kita jadi dinner kan?" tanya Serena pada Arza. mendengar itu tiba-tiba membuat Arza teringat akan janjinya malam ini. Namun, pemandangan yang baru saja Arza dapat, seketika membuat nafsu makannya menguap entah kemana.
"Maaf Serena, sepertinya kita ganti di lain hari saja, karena saya baru ingat ada pekerjaan yang harus saya selesaikan." Selesai mengucapkan apa yang ada di pikirannya, pria itu pun berlalu begitu saja. Serena sadar, ada sesuatu yang aneh dari alasan yang dilontarkan Arza, mengingat Arza kan bosnya kenapa ia jadi memikirkan pekerjaannya di saat seperti ini.
Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...
Akun dreame: Iennerr
Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya

KAMU SEDANG MEMBACA
The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/Innovel
RomantikJika ada pemilihan wanita paling setia, pasti Gia pemenangnya. Jika ada pemenang wanita paling banyak berkorban Gia juga akan memenangkannya. Hubungannya dengan sang kekasih yang sudah berjalan lebih dari sepuluh tahun membuatnya enggan untuk berpin...