Bab XXIX: Pernikahan Andhru

1.2K 285 366
                                    

Arza tengah berada di sebuah ballroom mewah, di mana tempat ini merupakan tempat dilangsungkannya acara pernikahan Andhru dan Belinda.

Arza memilih untuk datang, karena bagaimanapun Belinda adalah adik dari sahabatnya. Selain itu ia juga tidak punya alasan untuk tidak datang ke acara ini.

Dari kejauhan Arza bisa melihat Andhru tampak bahagia di atas pelaminan sambil menyalami tamu yah hadir. Ada perasaan kesal sebenarnya dalam diri Arza melihat hal itu, bagaimana bisa ada pria sepengecut itu, berbahagia di saat dirinya menyakiti wanita yang sangat mencintainya. Miris.

Karena sudah mulai muak dengan acara yang dihadirinya, Arza pun memilih menuju pelaminan untuk mengucapkan selamat kepada kedua mempelai untuk selanjutnya pulang atau langsung menuju ke rumah Gia, pikirnya.

Ketika sudah berhadapan kedua mempelai Arza berusaha untuk tersenyum ketika memberikan ucapan selamat kepada Andhru dan Belinda, hingga tiba-tiba Belinda menanyakan sesuatu. "Bang, Mba Gia mana? Kok Gak diajak?" tanya wanita itu.

"Dia lagi seneng-seneng sama temen-temennya liburan ke Bali. Tau tuh dia akhir-akhir ini happy banget keliatannya," bohong Arza. Ia tidak mungkin kan menceritakan kehancuran Gia beberapa bulan lalu dihadapan Andhru.

"Kok Abang gak ikut?" tanya Belinda lagi.

"Ini aku makanya buru-buru mau nyusul. Aku gak tega ninggalin pacarku lama-lama, nanti ada cowok yang deketin lagi" balas Arza sambil melirik Andhru, yang ternyata dapat Arza liat pria itu tampak terkejut mendengar pernyataan Arza tadi.

"Wahh, jadi kalian sudah resmi pacaran yah? Emang cocok banget sih kalian. Aku doain kalian cepet nikah yah. Kamu harus cepet-cepet nikahin Mba Gia, Bang. Kalau gak mau disalip cowok lain," ucap Belinda. Dia tidak tau saja pria di sampingnya sudah mulai tidak nyaman dengan pembicaraan ini.

"Pasti. Aku juga bukan pria bodoh yang mau melepaskan perempuan sebaik Gia begitu aja," kata Arza dan setelahnya ia pun pergi dari pelaminan dengan senyum penuh kemenangan. Dendammu sudah kubalaskan Gia, batin Arza.

Terima kasih sudah membaca cerita ini, untuk tau kelanjutannya bisa melanjutkan membaca melalui aplikasi dreame/innovel, gratis...

Akun dreame: Iennerr

Tetap follow akun ini yah untuk mendapatkan kabar terupdate dari cerita-ceritaku. Sampai jumpa diceritaku selanjutnya





The Word Called Love (Complete) Move To Dreame/InnovelTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang